Gawat, Warga India Ramai-ramai Datang ke Indonesia, Awas Masuk dari Dumai!

Doni-Monardo3.jpg
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI dr Benget Saragih membocorkan adanya warga negara asing dari India banyak masuk ke Indonesia melalui Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta.

 

Ia mengkhawatirkan nantinya warga negara asing asal India ini bisa juga melalui pintu masuk Kota Dumai, Riau untuk tiba di Indonesia. 

 

"Pertama terkait dengan datangan Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) dari luar negeri. Kemarin sudah banyak warga negara India masuk ke Indonesia. Banyak sekali kami hari ini sudah melakukan pemantauan ketat, informasinya ada eksodus," kata dr Benget Saragih, Kamis, 22 April 2021, saat Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dan Mitigasi Bencana di Provinsi Riau bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, di Gedung Daerah Balai Serindit.

 


Dia menuturkan saat ini WNA dari India sudah ditempatkan di hotel. "Itu yang kami dapatkan, di Soekarno Hatta sekarang kami minta semua yang dari India untuk di tempatkan di satu hotel, supaya bisa lebih mudah kita mengawasi. Nah, kami sudah koordinasi dengan Satgas," bebernya.

 

Menurutnya, jika nantinya pintu masuk di buka di Kota Dumai, WNA asal India ini bisa saja melalui Malaysia. "Mungkin saja Dumai ini nanti dibuka, mereka masuk melalui Malaysia, kemudian masuk ke Indonesia. Nah, untuk itu Bapak mohon izin, sebagai persyaratan dibukanya pintu masuk negara," ujarnya

 

Lanjut dr Benget Saragih, pertama sesuai Surat Edaran (SE) Kasatgas Nomor 8 Tahun 2021, bahwa setiap warga negara asing, warga negara indonesia dari luar negeri yang akan masuk ke indonesia, wajib mengikuti karantina.

 

 

"Lima hari, lima x 24 jam, artinya hari keenam boleh pulang. Kemudian, harus dilakukan pemeriksaan PCR pertama saat kedatangan atau hari ke dua, kemudian hari kelima dan dipastikan sore hari sudah keluar," pungkasnya.