Kreatif, Misnarni Syamsuar Bikin Batik Motif Corona, Jahe hingga Janda Bolong

Misnarni-Syamsuar3.jpg
(WAYAN SEPIYANA/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Istri Gubernur Riau, Misnarni Syamsuar, berhasil mencuri perhatian masyarakat Riau. Disaat pandemi Covid-19, Ia menghasilkan karya seni bernilai tinggi. 

 

Misnarni merancang hasil karya seni tenun dan batik dengan motif-motif kondisi sosial kemasyarakatan terkini, yang sedang viral menjadi perbincangan masyarakat. 

 

Hasil karya tenun dan batik, yang dibuat oleh Misnarni merupakan buah pikir selama pandemi Covid-19 terjadi. 

 

Misnarni Syamsuar menceritkan hasil pameran karya seni fashion show batik dan tenun yang dipakai oleh para model di acara peluncuran Yayasan Pesona Kreasi Riau hasil dari buah pikir kreasi baru. 

 

Ia sendiri yang merancang motif-motif tenun dan batik, karena melihat motif batik saat ini di Riau batik melayu tabir. 

 

"Saya sendiri yang merancangnya, kemarin kan saya lihat di Dekranas batiknya kan semua batik melayu tabir," jelas Misnarni Syamsuar, kepada RiauOnline, Jumat, 19 Februari 2021, saat usai acara di Hotel Priemer Pekanbaru. 

 

Misnarni pun menurutkan bahwa hasil kreasi tenun dan batik merupakan motif yang memang hasil buah pikirnya. "Jadi, pikiran saya, maunya batik ada kreasi yang baru, saya berpikir apa yang viral sekarang ini," ujarnya


 

"Timbul dalam pikiran saya, kan banyak ada virus Corona, kalau bunga janda bolong, keladi, jahe termasuk juga. Tapi jahenya belum dikeluarkan tapi sudah dicutting," pungkasnya. 

 

Penyintas Covid-19, Gubernur Riau Syamsuar Kenakan Batik Bermotif Corona Hasil Karya Istri

 

Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan Pandemi Covid-19 memberikan ide dan kreativitas para pengerajin masyarakat Riau.

 

Menurutnya motif Batik Corona yang dipakai adalah hasil karya dari apa yang dirasakan disaat Pandemi Covid-19.

 

"Kegiatan Pesona Kreasi ini merupakan suatu wadah untuk memperkenalkan, tenun, batik Riau dan sekaligus ini menunjukkan banyak kreasi dari para perajin di Riau," kata Syamsuar, Jumat, 19 Februari 2021, kepada RIAUONLINE saat dijumpai di Hotel Priemer Pekanbaru.

 

Ia melanjutkan tentunya, dalam situasi Pandemi Covid-19 ini harapkan suasana seperti ini bagus sekali.

 

"Nanti harapan kita, akan tumbuh UMKM sehingga membuat pertumbuhan ekonomi di Riau," ujarnya

 

Kata Syamsuar menuturkan bahwa motif batik-batik Riau ada bermacam-macam. "Ya semua kabupaten mempunyai batik".

 

Ia pun mengapresiasi bahwa hasil karya ini menambah kreasi-kreasi pengerajin-pengerajin yang ada disini, untuk lebih kreatif, sehingga nanti akan tercipta, barangkali motif-motif batik yang tidak sama dengan daerah lain.

 

 

"Batik Corona, sekaligus penyintas, apa yang tau, yang dirasakan didalam badan, dikeluarkan, Batik Corona, ini Batik Corona," pungkasnya.