Pelanggan PLN di Bengkalis Kaget Tagihan Listrik Melonjak, Ini Kata PLN

Danang-Nur-Hadianto2.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Pelanggan PLN di Bengkalis mengeluhkan tagihan listrik naik. Hal itu diketahui saat melakukan pembayaran tagihan naik hingga 50 persen.

 Seperti dikeluhkan oleh Wira Hadi warga Bengkalis, ia mengatakan kenaikan pembayaran listrik telah terjadi sejak pandemi covid 19. 

 

"Setelah adanya wabah virus Corona ini, tagihan listrik kami sebelumnya hanya 300 ribu jadi naik 450 ribu tiap bulannya," keluhnya kepada wartawan, Jumat 5 Juni 2020.

 

Kondisi ini, selain membuat dirinya kaget juga akan mempertanyakan kebijakan pihak PLN maupun Pemerintah yang menaikan harga listrik selama pandemi copid 19.

 

"Yang kita pertanyakan, apakah dalam hal ini memang ada kebijakan sendiri soal kenaikan tarif listrik atau bagaimana," herannya.

 


Terpisah, Menejer PLN UP3 Dumai, ULP Bengkalis, Danang Nur Hadianto menyampaikan bahwa dengan terjadinya kenaikan pembayaran tarif listrik ini, perlu dipahami bersama bahwa untuk pemakaian pelanggan itu harus kembali di cek terlebih dahulu.

 

Caranya, lanjut Danang, pelanggan untuk membawa angka meterannya serta rekening pembayaran listrik terakhir kekantor ULP PLN Jalan Antara Bengkalis.

 

"Jadi dengan kenaikan tagihan ini, dari kasus kasus yang sudah pelanggan melaporkan ke kantor. Artinya, bisa disimpulkan bahwa, memang murni karena pemakaian listrik pelanggan yang meningkat. Apakah ini faktor dari hari raya dan bulan puasa kemarin atau memang faktor karena PSBB lalu banyak yang from bock Rom jadi pemakaian di khususnya rumah tangga ini ada kenaikan,"terang Danang.

 

Lanjut Danang, pihaknya telah memberikan dua solusi yang pertama, ketika angka meterang itu tadi sesuai dengan pemakaian pelanggan yang sudah menjadi tagihan bulanan Juni pemakaian Mei, maka pihak PLN tidak ada kebijakan diluar itu dan tetap harus dilakukan pembayaran.

 

"Karena kita juga menghimbau kepada pelanggan untuk tertib pembayaran listrik sebelum tanggal 20. Ketika memang ada kesalahan catat meteran, yang pada bulan kemarin, mungkin ada meteran pelanggan yang tidak terbaca itu bisa kita lakukan cek kembali ketika angkanya tidak sesuai dan kita bisa melakukan koreksi sesuai dengan angka yang dipakai oleh pelanggan,"ungkap Danang lagi.

 

Dalam hal ini, lanjut Danang, kenaikan tarif listrik dari pusat memang tidak ada, untuk tarif sampai dengan saat ini masih tetap sama. 

 

"Memang ada beberapa orang pelanggan melapor ke Kantor PLN Jalan Antara Bengkalis, dikarena pemakaian dari pelanggan sendiri secara normal dan soal kenaikan tarif pembayaran tersebut," pungkasnya.