Beraksi Saat Subuh, Perampok Bersenpi Mainan Gasak Pikap dan Ponsel Korbannya

olah-TKP-di-lokasi-pencurian.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kawanan perampok bersenjatakan senjata api mainan mirip pistol beraksi di Kabupaten Pelalawan. Kawanan perampok yang berjumlah 4 orang  menggasak satu unit mobil pikap dan dua ponsel milik korbannya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu 29 April 2020.

Pelaku Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) diperkirakan sebanyak empat orang laki-laki. Bak di film-film, para pelaku menyekap korban dan mengancamnya mengunakan benda mirip Senjata Api (Senpi) dan belakangan diketahui Senpi itu ternyata mainan.

Korban bernama Suyono dan istrinya Sri Rahayu yang tinggal di Kelurahan Rawang Empat Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di rumah korban yang dimasuki kawanan rampok itu.

"Kejadian diperkirakan sekitar pukul 03.00 wib dini hari. Korban Curas adalah suami istri yang sedang berada di dalam rumah," tutur Kasubbag Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Harianto, Rabu 29 April 2020.

Korban Suyono dan istrinya sedang tertidur pulas di dalam rumahnya dan menjelang subuh, pelaku diduga merangsek ke kediaman korban dengan mencongkel jendela depan.

Kawanan perampok yang berjumlah empat orang itu berhasil masuk dan langsun menuju kamar korban yang tidur bersama istrinya.


Terduga pelaku membangunkan Suyono dan istrinya dengan menodongkan benda mirip senjata api serta sebuah besi ke wajah Pasutri itu.

Para pria yang menggunakan penutup wajah dan topi itu mengintimidasi korban dan berkata "jangan bersuara, nantik kalau bersuara saya tembak" sambil menodongkan senjata tersebut.

"Para pelaku lalu mengikat tangan korban kedua korban menggunakan lakban warna hitam, supaya tidak melawan," kata Iptu Edy Harianto.

Para laki-laki yang tidak diketahui identitasnya itu membongkar lemari pakaian milik korban mencari benda berharga, namun tidak menjumpai harta benda yang memiliki nilai jual tinggi.

Tak putus asa, pelaku meminta kunci mobil jenis Coltdiesel yang terparkir di depan rumah korban. Setelah tempat penyimpanan kunci kontak ditunjukan, pelaku keluar dan menghidupkan mesin mobil.

Muatan sawit yang sebelumnya ada di dalam bak belakang dibuang semuanya. Sebelum keluar, pelaku lainnya mengambil dua unit telepon genggam milik korban. Selanjutnya keempat pria itu kabur membawa mobil serta handphone tersebut.

Dalam keadaan terikat, Suyono berupaya meminta pertolongan ke tetangganya dan melaporkan kejadian ke lurah maupun Polsek Bunut. Berdasarkan olah TKP kepolisian ditemukan sebuah Replika senjata api mainan. Benda itu diduga digunakan pelaku mengancam korban.

Senpi mainan itu berada di bawah pakaian dan bantal korban yang diserakkan oleh pelaku di saat mencari barang berharga milik.

"Saat ini pelakunya masih dalam penyelidikan Polsek Bunut," tandas Edy.