Tak Jadi PSBB, Pelalawan Pilih Lakukan Physical dan Social Distancing

Sekda-Pelalawan-Tengku-Muklis.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, PELALAWAN - Soal penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan di wacanakan di berbagai Kabupaten/Kota di Riau. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Pelalawan mengambil sikap lebih memilih mendorong social distancing dan physial disctansing.

 

Dalam hal ini, TAPD Pelalawan bersama pihak terkait telah melakukan berbagai pengkajian dan berencana belum memilih melaksanakan PSBB di Kebupaten Pelalawan.

 

"Kami belum memilih PSBB, kami lebih memilih melaksanakan mendorong social distancing dan physical distancing secara aktif, secara masif ditengah-tengah masyarakat," ungkap Ketua TAPD Pelalawan, Tengku Muklis, Selasa 21 April 2020.

 


Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan, TM sapaan akrabnya ini menerangkan, alasan Pemerintah Kabupaten Pelalawan melakukan hal tersebut telah berdasarkan hasil kajian. Dan pihaknya, kata TM, pihak belum melakukan pengusulan PSBB tersebut

 

"Alasannya itu, hasil kajian (TAPD). Dan kami belum malakukan pengusuluan PSBB. Kan kita belum tahu perkambangan kedepannya seperti apa," ujarnya.

 

Menurut TM, sejauh ini hasil kajian daripihaknya telah dilakukan secara lengkap dan komprehensif atau meliputi seluruh aspek dengan mempertimbangkan dari segala lini.

 

"Hasil kajiannya ini lengkap, secara komprehensif, bukan hanya dana. Kita menghitung juga faktor keamanan, faktor ekonomi, faktor sosial. Semua kita pertimbangkan, dan itu kita minta masukan dari aparat keamanan dari tokoh masyarakat," pungkasnya, kepada RiauOnline.co.id