Warga Kuantan Mudik Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Camat Imbau Tetap Waspada

Pihak-RSUD-Teluk-kuantan-selenggarakan-jenazah-sesuai-protokol-covid-19.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Camat Kuantan Mudik, Sadarisnah minta warga Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing, Riau supaya tidak berlebihan dan tetap waspada setelah ada salah satu warganya meninggal dunia dan proses penyelenggaraan jenazahnya dilakukan sesuai protokol Covid 19.

"Masyarakat jangan dulu menjustifikasi kalau yang bersangkutan positif Covid 19, karena jauh berbeda antara pasien dengan pengawasan (PDP) dengan positif corona," kata Sadarisnah yang dihubungi Riau Online, Senin, 6 April 2020.

Sadarisnah berharap masyarakat bijak menyikapi ini sampai hasil swab test keluar satu atau dua minggu lagi. "Atau nanti bisa tanya ke RSUD kapan kira-kira hasilnya keluar," kata Sadarisnah yang dihubungi Riau Online, Senin, 6 April 2020.

Dia menghimbau kepada masyarakat untuk menyikapi seperlunya dan jangan terlalu berlebihan terutama terhadap keluarga almarhum dan lingkungan sekitar. "Tunggu hasil swab test keluar, jangan berlebihan tapi masyarakat harus tetap waspada," himbaunya. 

 

Informasi yang diterimanya yang bersangkutan kabarnya ada kontak dengan keluarganya yang baru pulang dari Jember. "Info pastinya bisa tanya Kapus," katanya. 

Sekali lagi Sadarisnah berharap kepada masyarakat Kuantan Mudik jangan bersikap terlalu berlebihan. "Waspada boleh, tapi jangan berlebihan," katanya lagi.

Menurutnya karena sekarang tengah ada wabah corona dan yang bersangkutan masuk dalam PDP maka proses penyelenggaraan jenazah dan pemakamannya sesuai protokol Covid 19. 

Sementara Kepala Puskesmas tempat dimana pasien ini dirawat pertama kali sebelum dirujuk dan meninggal di RSUD Teluk Kuantan mengatakan, pasien berinisial RA (25) ini masuk pertama kali pada Sabtu malam, 4 April 2020.

"Saat masuk ke Puskesmas yang bersangkutan masih sadar dengan keluhan nyeri pada ulu hati sampai punggung," kata Kapus yang dihubungi Riau Online, Senin siang.

Saat masuk cerita Kapus, pasien ini tidak ada mengeluh lain hanya mengeluh nyeri pada ulu hati sampai punggung. "Yang bersangkutan saat masuk tidak ada menyebut keluhan penyakit lain," katanya.

Hasil diagnosis Puskesmas katanya, yang bersangkutan didiagnosa mengalami gerd dan tidak ada gejala penyakit lain. 

Karena tidak ada perkembangan setelah dirawat di Puskesmas kata Kapus, maka pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Teluk Kuantan.

"Sampai di RSUD sekitar pukul 17.00 WIB, dan kita dapat kabar kalau yang bersangkutan meninggal sekitar pukul 17.50 WIB," katanya.

Malam itu juga kata Kapus, almarhum langsung dikebumikan dengan protokol covid 19 dan pemakaman selesai Senin dinihari tadi. 



Dari informasi yang berhasil dirangkum Riau Online, yang bersangkutan kabarnya bekerja sebagai sales sepeda motor.