Terpeleset saat Menuju Jamban, Jenazah Kakek Johari Ditemukan Mengapung

Polisi-dan-TNI-susur-sungai-cari-kakek-Johari.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Johari (70), pria lanjut usia (lansia) warga Desa Teluk Beringin, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau yang diduga tenggelam di Sungai Kuantan akhirnya ditemukan, Senin pagi, 30 Maret 2020.

Korban ditemukan setelah memasuki hari ketiga pencaharian. Dimana jasad korban ditemukan sudah mengapung di sungai kuantan di Desa Seberang Pulau Busuk, Kecamatan Inuman atau berjarak puluhan kilometer dari tempat pertama korban tenggelam.

"Iya, sudah ditemukan tadi saya dapat kabar sekitar pukul 07.00 WIB pagi," ujar Camat Gunung Toar, Masita yang dihubungi Riau Online, Senin pagi.

Tentunya jenazah korban ini akan dikebumikan pada hari ini juga (Senin,red) di Desa Teluk Beringin. "Tentu hari ini juga akan dikebumikan," katanya.

Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto melalui Pelaksana harian (Plh) Kapolsek Kuantan Mudik, Iptu Faisal juga membenarkan kalau jasad korban sudah ditemukan. "Iya sudah ditemukan tadi pagi," katanya.

 


Jamban

Sementara Camat Inuman Arifin yang dikonfirmasi mengatakan, jasad korban ditemukan tepatnya di Desa Seberang Pulau Busuk, Kecamatan Inuman  sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.

Melihat ada sesosok mayat yang mengapung hanyut di sungai kuantan warga langsung membantu melakukan evakuasi ke tepi sungai kuantan dan dibantu tim gabungan dari Basarnas.

"Sekarang sudah mau dibawa menggunakan ambulance menuju Desa Teluk Beringin," kata Arifin, Senin pagi tadi.  

Johari (70) dikabarkan hilang pada Sabtu lalu, 28 Maret 2020. Dari keterangan saksi bernama Dinis sempat melihat kalau korban sekitar pukul 05.00 WIB pergi kearah Sungai Kuantan.

Setelah dilihat ternyata korban tidak dapat dijumpai lagi diduga tenggelam terjatuh masuk sungai kuantan. Dan baru pada Senin pagi, 30 Maret 2020 jenazah korban ditemukan.