Kebakaran Lahan di Bengkalis Meluas

berjibaku.jpg
(istimewa)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Api yang sempat padam membakar lahan kembali menyala karena situasi cuaca tidak menentu. Angin bertiup kencang dan hujan belum turun, sehingga kebakaran yang terjadi di Jalan Patimura, Desa Sekodi, berbatasan dengan Desa Palkun, Kecamatan Bengkalis melebar dan meluas hingga satu hektar.

Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto mengatakan, tim satgas karhutla terus berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan. Upaya lain juga dengan melakukan sekat basah.

"Hari ini, luas lahan terbakar mencapai satu hektar, hal itu dikarenakan faktor cuaca panas dan angin yang sangat kencang," katanya disampaikan Kapolsek Bengkalis, AKP Meitertika, Sabtu, 25 Januari 2020, petang.

Meski demikian, Kapolsek Bengkalis ini mengklaim kondisi karhutla di Desa Sekodi perbatasan Desa Palkun dapat terkontrol.


"Kondisi Karhutla di Desa Sekodi dan Desa Palkun saat ini dapat terkontrol 85 % dan selanjutnya masih dilakukan upaya pemadaman, pendinginan dan Sekat basah oleh seluruh personil yang terlibat dalam Karhutla," terang Kapolsek Bengkalis.

Ditambahkan Meitertika, di areal Karhutla Desa Sekodi dan Desa Palkun sudah di buat kan 6 embung dengan mengunakan alat berat yang disewa oleh Pemerintah Desa Sekodi dan Desa Palkun.

Seperti diberitakan RIAUONLINE.CO.ID sebelumnya. Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) di Pulau Bengkalia kembali terjadi, Jumat 24 Januari 2020 kemarin

Polisi langsung melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut

"Luas lahan terbakar lebih kurang 0.5 Hektar di lahan lahan gambut, semak dan belukar," kata Kapolsek Bengkalis, AKP Meitertika, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat malam.

Selanjutnya, kasus ini sudah dilakukan proses Penyelidikan dan Penyidikan dipimpin Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Andrie Setiawan SIK beserta anggota Reskrim Polres Bengkalis dan Kanit Reskrim Polsek Bengkalis AIPDA Dedi Suryadi beserta Anggota Reskrim Polsek Bengkalis.