Hadapi Pilkada Serentak, Bawaslu Riau Bakal Rekrut Panwascam Baru

rusdan-rusidi.jpg
(Hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menjelang Pilkada serentak di 9 kabupaten kota di Riau, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau saat ini tengah menggodok rekruitmen bagi Panitia Pengawas Pemilu (Panwascam).

Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan mengatakan, Panwascam yang sebelumnya di rekrut saat Pilgubri 2018 dan Pemilu serentak 2019 sudah resmi dibubarkan sehingga pihaknya akan membuka kembali.

Untuk itu, Rusidi menghimbau kepada masyarakat yang berminat mengawasi proses pemilu di daerah nya masing-masing untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti proses rekrutmen ini.

"Iya. Kita akan buka kembali rekrutmen baru, namun tentu prosesnya nanti akan ada pertimbangan seperti pengalaman dan kecakapan dia," kata Rusidi, Kamis, 7 November 2019.

Mengenai jumlah personel sendiri, sambungnya, masih sama seperti yang sebelumnya. Dimana ada tiga orang Panwascam di setiap kecamatan dengan masa tugas antara 9 hingga 12 bulan.


"Saya tak tahu persis jumlahnya, tapi dikalikan saja dengan jumlah kecamatan yang akan masuk dalam Pilkada Serentak 2020," tambahnya.

Meski mengutamakan mereka yang sudah berpengalaman, Rusidi tak menutup kemungkin panwascam nanti akan diisi oleh para new comer atau pendatang baru.

Disinggung mengenai kendala yang akan dihadapi nanti, Rusidi menjelaskan kemungkinan proses pemekaran kecamatan akan sedikit menghambat proses ini.

Saat ini, lanjutnya, ada beberapa kecamatan baru yang dibentuk oleh Pemkab setempat dan masih menunggu nomor registrasi dari pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kita tunggu nomor induknya, setelah ini selesai secara hukum penganggaran dan pembentukan disana bisa kita clear-kan. Makanya kita akan mengajak KPU dan Pemkab-nya untuk duduk bersama," tuturnya.

Sebab, menurut Rusidi pemekaran kecamatan ini merupakan permasalahan yang harus segera diselesaikan sehingga tidak terjadi polemik nantinya. Terutama dalam penetapan keberadaan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Selain itu, titik-titik perbatasan juga akan menjadi perhatian Bawaslu. Namun, ia optimis ini akan bisa dituntaskan dengan mudah karena dalam Pemilu serentak 2019 masalah ini sudah tuntas.