Didukung Jokowi Jadi Presiden di 2024, Prabowo Subianto: Saya Aminkan

Prabowo16.jpg
([suara.com/Erick])

RIAU ONLINE, JAKARTA-Prabowo Subianto, mengamini jika dirinya disebut mendapatkan dukungan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi untuk Pilpres 2024.

Hal itu menyusul ramainya ucapan Jokowi dalam acara HUT Partai Perindo yang menyebut Pilpres 2024 giliran jatah Prabowo.

Jawaban Prabowo itu disampaikan ketika awak media bertanya usai menteri pertahanan itu disambangi oleh tim Musyawarah Rakyat (Musra) 18 Kelompok Relawan Jokowi.

"Ya kalau saya amin. Iya kan," kata Prabowo sambil tertawa ditemui di kediamannya Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).

Setelahnya Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu tidak lagi memberikan tanggapan. Sementara sejumlah kader Gerindra dan sejumlah relawan Jokowi yang ada di lokasi turut menyambut hangat dengan gelak tawa jawaban Prabowo tersebut.

Adapun saat ditanya apakah dirinya sudah membahas calon wakil presiden untuk menemaninya maju di Pilpres 2024, Prabowo enggan menjawab dan hanya memberikan lambaian tangan.

Giliran Prabowo


Sebelumnya, Presiden Jokowi terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.


Jokowi menyatakan hal tersebut saat Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo pada Senin (7/11/2022). Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara secara frontal mengemukakan, jika Prabowo akan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya.

"Kelihatannya setelah ini, jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi, setelah Prabowo yang hadir dalam agenda tersebut berdiri merespon perkataan Jokowi dengan memberikan hormat.

Jokowi sendiri pun tidak membantah jika perkataannya itu merupakan sinyal kuat bentuk dukungannya kepada Menteri Pertahanan (menhan) tersebut.

"Ya, diartikan sinyal, ya, boleh. Tapi kan saya ngomongnya juga... nggak apa-apa lah," katanya.

Sebelumnya, Jokowi sempat meminta maaf kepada Prabowo lantaran sempat pamer dengan sederet jabatan yang pernah diembannya sebagai kepala daerah.

Pernyataan tersebut dipicu oleh ucapan Ketum Perindo Hary Tanoesudibjo yang menyampaikan, jika Jokowi bisa memenangkan beragam kontestasi sampai mampu menjabat sebagai presiden hingga dua kali.

"Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang," ucapnya.

Setelah bicara, Jokowi lalu melirik Prabowo yang duduk di hadapannya. Ia langsung menyampaikan permohonan maaf.

"Mohon maaf Pak Prabowo," ucap Jokowi disambut riuh para undangan yang hadir.

Prabowo langsung berdiri merespon perkataan dengan memberikan hormat kepada Jokowi. Jokowi kemudian menyampaikan kalau setelah ini, Prabowo akan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya dikutip dari suara.com