Sekjen Tercantik Dalam Sejarah PSSI Mundur

Ratu-Tisha.jpg

RIAU ONLINE, JAKARTA- Ratu Tisha Destria, Sekjen  tercantik dalam sejarah PSSI mundur. Dia mengundurkan diri pada Senin 13 April 2020. Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi mengatakan belum menunjuk sekretaris jenderal baru menggantikan 

“Hingga saat ini kami belum memikirkan siapa pengganti Ratu Tisha sebagai sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut,” ujar Yunus, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa 14 April 2020.

Dengan demikian, PSSI sekaligus mengklarifikasi kabar yang menyatakan Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita akan langsung naik jabatan menjadi sekjen.

Menurut Yunus, Exco belum menerima surat pengunduran diri Ratu Tisha.

Soal Ratu Tisha, Ketum PSSI Minta Maaf kepada DPR

Ratu Tisha


Meski demikian, pihaknya akan menunggu arahan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk menggelar rapat Exco, yang salah satunya membahas pengganti sekjen.

“Sampai saat ini siapa pelaksana tugas atau pejabat sementara sekjen PSSI belum kami putuskan secara resmi,” tutur Ketua Komite Sepak Bola PSSI itu.

Anggota Exco PSSI lainnya Haruna Soemitro menyebut, proses penggantian sekjen harus sepengetahuan dan persetujuan oleh ketua umum dan Exco PSSI.

"Tolong kasih tahu saya, kalau Sekjen mundur apakah penggantinya harus wakil sekjen?” kata Haruna.

Ratu Tisha Destria resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI, yang didudukinya sejak tahun 2017, pada Senin 13 April

Selama berkarier di PSSI, perempuan asal Banten itu terlibat dalam pelaksanaan kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri.

Sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha memiliki andil yang tidak sedikit atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Ratu Tisha sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023. Dia juga menjadi perempuan pertama sepanjang sejarah di jabatan tersebut.

Goresan sejarah lain dibuatnya di tingkat Asia, di mana dia menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi anggota Komite Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Artikel ini sudah terbit di Suara.com