Warga Jogja Lockdown Kampung Secara Mandiri demi Putus Penularan Covid-19

Kampung-di-jogja-melakukan-isolasi-secara-mandiri.jpg
(Faceook@Gojek)

RIAU ONLINE, YOGYAKARTA-Walau pemerintah DI Yogyakarta, tidak menerapkan lockdown, namun warga di beberapa tempat di Yogyakarta memilih untuk melakukan isolasi lokal antar kampung demi memutus corona.

Aksi mandiri memang sangat dibutuhkan saat ini. Gerakan secara sukarela hingga gotong royong masyarakat secara mandiri sangat dibutuhkan, hingga lapisan masyarakat terbawah bisa bergerak secara mandiri tanpa menunggu himbauan dari pemerintah.

Salah satu yang sudah melakukan langkah konkrit adalah Kampung Karangwuni dan Selobonggo yang ada di wilayah administratif Bangunkerto, Turi, Sleman.

Antisipasi Corona, Kampung di Sleman ini Berlakukan Akses Satu Pintu

(Twitter/@rynhnf_)


 

Melansir dari unggahan akun twitter @@rynhnf_, pemuda dan warga setempat memberlakukan satu akses baik untuk masuk maupun keluar dari kampung.

"Pintu masuk dan keluar Dusun. Karangwuni-Selobonggo satu pintu," tulis akun tersebut.

Unggahan ini ini diapresiasi oleh warganet.

Selain di Dusun Karangwuni, akses satu pintu guna mencegah penyebaran corona juga diterapkan di Padukuhan Pisangan, Sleman. Kepala Dukuh Pisangan, Yamtono menyebut untuk sementara tiga akses untuk masuk ke Pisangan dibuat satu pintu. Kebijakan ini terutama dilakukan saat menjelang malam tiba.

Selain kampung itu, beberapa kampung juga melakukan lockdown kampung. Berdasarkan unggahan di facebook dengan nama akun gojek, Dusun Pogung Rejo di Kecamatan Mlati, Sleman juga melakukan hal yang sama. 

Artikel ini sudah terbit di Suara.com