Anak Abdul Rochim Tak Dapat KJP karena Namanya Dicatut pemilik Lamborghini

Lamborghini-yang-dipakai-saat-pria-todong-bocah-di-Kemang-Jakarta-Selatan.jpg
(Foto: Dok. Istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Buruh pembuat roti Abdul Rochim (48) kaget saat tahu namanya dicatut koboy kemang untuk untuk STNK mobil mewah berjenis Lamborghini. 


Dia mengaku bahkan tidak hapal bentuk mobil yang diporduksi negara Pizza tersebut.


“Jangankan buat punya ya, bentuknya aja saya enggak pernah lihat seumur-umur,” ujar Abdul saat kumparan temui di rumahnya, Kamis 26 Desember malam.


Dia teringat sering kali ditolak saat mendaftarkan Kartu Jakarta Pintar untuk putra sulungnya yang saat ini kelas 3 SD. Ia berpikir, mungkin saja pencatutan namanya di STNK Lamborghini itu menjadikan dirinya ditolak.



“Iya daftar KJP udah sering ditolak, mungkin dikira mampu,” ujar Abdul.
“Beberapa kali ngajuin KJP enggak dapat. Mungkin gara-gara itu,” timpal Eti, istri Abdul.


Eti juga ingat, dua petugas pajak pernah mendatangi rumah mereka. Saat itu, petugas tersebut menyerahkan surat yang menerangkan bahwa mereka menunggak pajak mobil.

“Ini pernah ada petugas pajak yang datang dua orang, bilang ada pajak mobil. Pajak apaan, orang saya enggak punya kendaraan,” ujarnya.
“Itu udah lebih setahun, saya belum punya anak yang kecil. Saya enggak mau nerima, kata Bapak itu ‘terima aja Bu siapa tahu bapaknya minjamin KTP’. Saya terima, saya nanya bapaknya,” jelas Eti.


Catatan kriminal pemilik mobil Lamborghini, Abdul Malik, kini semakin panjang. Tak hanya menodongkan pistolnya ke dua anak SMA di Kemang saja, Abdul Malik juga mencatut nama orang lain di STNK mobil mewahnya untuk menghindari pajak.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com