Setahun Jokowi, Luna Maya Pun Bicara Asap

Luna.jpg
(INTERNET)

RIAUONLINE, JAKARTA - Artis cantik Luna Maya (32), angkat bicara soal satu tahun masa kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo.

 

Bagi Luna Maya, satu tahun belum cukup untuk menilai pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berhasil atau gagal. Menurut Luna pula, untuk perbaikan, Indonesia membutuhkan Jokowi-JK yang lebih berani dan tegas.

 

"Aku pikir, setahun belum bisa dijadikan patokan suatu kesuksesan ataupun kegagalan, karena ya dalam kurun waktu setahun itu kan enggak akan bisa mengatasi semua masalah," kata Luna dalam wawancara usai jumpa pers peluncuran salah satu produk es krim, di Plaza Senayan, Selasa (20/10/2015). (KLIK: 7 Perusahaan Asing Tersangka Bakar Lahan)

 

"Ya, harus diberi kesempatan untuk mencoba," imbuhnya.

 

Untuk Indonesia lebih baik, Luna juga berharap Jokowi-JK bertindak lebih berani dan tegas.

 


"Ya, semoga Pak Jokowi dan Pak JK lebih berani dan tegas lagi untuk membawa perubahan yang signifikan bagi bangsa ini," kata Luna lagi.

 

Luna melihat ada hal positif dalam setahun Jokowi-JK memerintah. (BACA: Taylor Swift Rajai Nominasi American Music Awards 2015)

 

"Positifnya banyak, ya. Salah satu contohnya, kayak sektor perikanan kan kita semua tahu berkembang pesat dan banyak meningkatkan ekspor. Itu kan bagus untuk pemasukan negara. Masih banyak deh yang lainnya," tuturnya.

 

Meski begitu, ia juga melihat hal-hal yang perlu dibenahi segera oleh Jokowi-JK dan kabinet mereka.

 

"Yang perlu segera dibenahi, ya soal penanggulangan bencana, kayak bencana asap yang sekarang terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Yang jelas, harus diselidiki tuh, karena kan itu setiap tahun terjadi dan mengganggu pernapasan dan aktivitas warga, bahkan sampai ada yang meninggal. Masak sih enggak bisa ditanggulangi dengan cepat?" ujarnya.

 

"Terus, dari sektor pertambangan, semoga pemerintah bisa mengelola sendiri dan enggak harus impor," sambungnya.

 

Luna pun menekankan pentingnya pemerintah segera mencari langkah-langkah tepat untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi.

 

"Baru-baru ini kan nilai tukar rupiah melemah. Nah, itu memang dampak dari ekonomi global. Tapi, aku berharap agar pemerintah lekas menemukan solusi agar bisa memulihkan hal itu. Harus ada langkah-langkah, biar Indonesia tidak terkena dampaknya terlalu lama," ucapnya.