RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Marhum Pekan yang dikenal sebagai pendiri Kota Pekanbaru, kembali diusulkan sebagai Pahlawan Nasional di tahun 2024.
Usulan ini disampaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kepada Pemerintah Pusat dalam rangka peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2024 kemarin.
Sekretaris Dinas Sosial Riau, Supriyadi, mengatakan, selain Marhum Pekan, Pemprov juga mengusulkan dua pahlawan dari Riau. Keduanya Mahmud Marzuki asal Kabupaten Kampar dan Tengku Buwang Asmara bergelar Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah asal Kabupaten Siak.
"Ketiganya sudah kita usulkan untuk menjadi Pahlawan Nasional dari Riau. Sekarang sedang diproses oleh Pemerintah Pusat," ujarnya.
Supriyadi meminta dia dan dukungan masyarakat Riau agar sosok pejuang daerah tersebut dapat diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
"Karena kita harus bersaing dengan usulan dari daerah lainnya, kami minta doa dari masyarakat Riau agar usulannya disetujui," jelasnya.
Dijelaskan Supriyadi, hingga saat ini jumlah pahlawan nasional asal Riau berjumlah dua orang. Pertama yakni Sultan Syarif Kasim II yang ditetapkan tahun 1998 dan Tuanku Tambusai yang ditetapkan tahun 1995.
"Dulunya ada tiga orang sebelum Provinsi Kepulauan Riau memisahkan dari Riau, yaitu Raja Haji Fisabilillah yang ditetapkan tahun 1997 yang sekarang menjadi Pahlawan Kepulauan Riau," pungkasnya.