Pamit Edy Natar Akhiri Jabat Gubernur Riau: Maaf untuk Seluruh Masyarakat

Baliho-perpisahan-Edy-natar.jpg
(ANTARA/Bayu Agustari Adha.)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Edy Natar Nasution berpamitan dengan seluruh masyarakat Riau menjelang masa jabatannya berakhir pada 20 Februari 2024. Edy Natar juga menyampaikan permintaan maaf untuk masyarakat.

“Jika tangan tidak sampai untuk saling berjabat, maka saya ingin menyapa untuk mohon pamit sekaligus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Riau yang saya cintai,” kata Edy Natar Nasution di Pekanbaru, Sabtu, 17 Februari 2024.

Masa bakti Edy Natar akan berakhir, setelah sebelumnya menjabat wakil gubernur dan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau menggantikan Syamsuar yang mundur karena maju dalam pemilihan calon anggota legislatif.

"Permintaan maaf jika ada kekurangan yang dirasakan selama saya memimpin Riau," katanya.

Selain itu, Edy Natar juga berpesan untuk warga Riau yang beragama Islam untuk tidak meninggalkan salat berjamaah.


Ucapan perpisahan, permohonan maaf, dan pesan tersebut disampaikan dan disebar melalui baliho serta papan reklame yang dipasang di ratusan titik di seluruh kabupaten/kata se-Riau. Edy Natar ingin menyapa masyrakat Riau hingga ke ceruk-ceruk perkampungan.

“Masyarakat Riau selalu ada dalam pikiran dan hati saya selamanya,” kata Edy Nasution yang juga Brigjen TNI (Purn) itu.

Papan reklame ucapan pamit Edy Natar bahkan sudah dipasang tiap persimpangan jalan dengan total 178 titik, sejak Kamis, 15 Februari lalu. menghiasi Kota Pekanbaru, Duri, Dumai, Bagan Batu, Bagansiapi-Api, Bengkalis, Selatpanjang.

Kemudian, disebar pula di Pangakalan Kerinci, Sorek, Ukui, Bangkinang, Salo, Air Tiris, Tapung, Tembilahan, Rengat, Perawang, Siak Sri Indrapura, Taluk Kuantan, Ujung Batu, Pasir Pengaraian, dan kecamatan beserta desa-desa sekitarnya.

“Gubri Edy Nasution pamit. Maaf atas kekurangan selama saya memimpin Riau. Jangan tinggalkan sholat berjemaah,” begitu tulisan yang tertera di setiap baliho itu.(ANTARA)