Kisruh Internal RSD Madani, Inspektorat Pekanbaru Panggil Manajemen dan Dokter

RSD-Madani-Pekanbaru-1.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Inspektorat Kota Pekanbaru sudah memanggil sejumlah pihak terkait kisruh di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Adanya kisruh ini pasca puluhan dokter spesialis menyatakan mosi tidak percaya kepada Direktur RSD Madani Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra.

Pemanggilan tersebut dalam penelusuran dan audit oleh Inspektorat Kota Pekanbaru bersama tim gabungan. Mereka melakukan penelusuran untuk mencegah masalah ini berlarut-larut serta berdampak pada layanan di rumah sakit.

"Terkait masalah di RSD Madani itu, sedang kita lakukan proses pemanggilan terhadap sejumlah pihak," tegas Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, Jumat 14 Juli 2023.

Ia menyebut, tim sudah memanggil manajemen RSD Madani Pekanbaru untuk klarifikasi atas permasalahan ini. Selain itu juga memanggil para dokter dalam rangka klarifikasi perihal mosi tidak percaya kepada Direktur RSD Madani Pekanbaru.

"Kita sudah lakukan pemanggilan terhadap manajemen dan para dokter di RSD Madani untuk memberi keterangan," ulasnya.


Iwan mengatakan, tim sedang menghimpun keterangan dari manajemen maupun para dokter di RSD Madani Pekanbaru. Ia memastikan proses penelusuran ini berlangsung secara bertahap.

"Tim sedang bekerja, kita sudah menghimpun keterangan terkait permasalahan ini," ujarnya.

Kinerja Direktur RSD Madani Pekanbaru juga menjadi sorotan setelah sejumlah permasalahan muncul di rumah sakit milik daerah itu. Permasalahan paling aktual yakni mosi tidak percaya dari puluhan dokter spesialis yang bertugas di RSD Madani  beberapa waktu lalu.

Ada juga masalah pemotongan honor para Tenaga Harian Lepas (THL) di RSD Madani pada tahun 2022 silam. Lalu pada 2021 silam sempat honor para THL menunggak selama tiga bulan.