PHR Minta Maaf ke DPRD Riau

RIAU ONLINE, PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadirannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPRD Riau. Rapat itu rencananya akan membahas sengkarut yang belakangan terjadi di PHR.

Direktur Utama PHR, Jaffee A Suardin, tak menghadiri undangan yang telah diberikan pihak Komisi V DPRD Riau.

Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto, menegaskan pihaknya sangat menghargai DPRD Riau mengingat PHR juga beroperasi di Riau dan DPRD Riau sebagai perwakilan rakyat. 

"Memang Dirut kami sedang ada di luar dan agendanya itu tak kalah pentingnya dengan pengembangan di WK Rokan ke depannya. Ini untuk bisa meningkatkan produksi, menjaga masyarakat lebih luas di Riau," katanya, Kamis, 2 Februari 2023.



Ia melanjutkan, pihaknya menghadirkan EVP Upstream Business PHR WK Rokan, Edwil Suzandi, berperan sebagai Kepala Teknik yang sepenuhnya bertanggung jawab di WK Rokan. 

"Seluruh kontrak kerjasama itu yang menandatangani EVP. Sehingga beliau memang pimpinan tertinggi di WK Rokan," jelas Rudi.

Sementara, Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau, Karmila Sari, mempertanyakan tak hadirnya Dirut PHR dalam RDP yang telah dijadwalkan sebelumnya.

"Kalau konteks paling kuat kan soal meninggal dunia delapan orang. Sebaiknya ini bisa kita fokuskan dulu di sini. Kami paham kesibukan, semua kita sibuk. Tapi kadang perlu datang ke DPRD Riau bahwa apa yang perlu dibahas. Jangan sekadar melepas undangan itu saja. Silaturahmi itu penting," kata Karmila.