Proyeksikan 2.772 TPS, KPU Pekanbaru Akui Kesulitan Cari Gudang Penyimpanan Logistik

Ilustrasi-KPU.jpg
(Nugroho Sejati/kumparan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru mengaku kesulitan mencari gudang tempat penyimpanan logistik Pemilu 2024. Karena, logistik yang akan didistribusikan di Pemilu mendatang diprediksi lebih banyak dibandingkan Pemilu 2019 lalu.

Ketua KPU Kota Pekanbaru, Anton Merciyanto, mengatakan diperlukan logistik yang banyak jika dilihat dari pertambahan jumlah penduduk dan bertambahnya daftar pemilih tetap (DPT). Lanjutnya, apalagi DPT di Pekanbaru jumlahnya paling besar dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga banyak dibandingkan kabupaten/kota. 

"Butuh gudang yang cukup luas untuk mengelola. Jadi, gudang itu kalau untuk penyimpanan pasca Pemilu itu tidak terlalu sulit, yang agak sulit itu ketika proses pengelolaan menjelang hari H," kata Anton, Kamis, 17 November 2022. 

Anton menjelaskan, pada Pemilu 2019 lalu, KPU Pekanbaru menggunakan arena latihan takraw di Purna MTQ Jalan Sudirman.

"TPS sekarang sudah menjadi 2772 itu proyeksi kita berdasarkan jumlah warga wajib e-KTP. Tentu DPT-nya kita juga proyeksikan sebanyak wajib e-KTP. Di tahun 2021 saja lebih kurang 744 ribu yang wajib e-KTP," jelas Anton.  


Jumlah wajib e-KTP atau DPT itu, terangnya, dikali dengan jumlah surat suara yang ada 5 jenis. Ia menjumlahkan, total hampir 4 juta lebih yang harus dilipat dan dikelola.  

"Butuh lapangan seluas apa untuk mengelola. Belum lagi kotaknya. Tiap TPS kan ada 5, dikali 2772 TPS," kata dia.  

Lanjut dia, KPU Pekanbaru mengupayakan mencari tempat di satu lokasi. Karena kalau terpisah juga akan kesulitan soal pengamanan. KPU juga berkoordinasi dengan Kapolres soal pengamanan ini. 

"Mencari lokasi yang cukup untuk itu, agak lumayan susah. Kalau untuk distribusi logistik, Pekanbaru saya pikir paling gampang di antara kabupaten kota lain. Karena kita jaraknya paling jauh hanya 1 jam, Sungai Ukai," kata dia. 

Jadi, soal distribusi di Kota Pekanbaru masih aman. Persoalannya adalah ketika tempat mengelola di awal, seperti melipat surat suara. 

"Ini yang menjadi tantangan. Tahun 2019 itu yang menjadi kendala kita. Kita lagi mencari (lokasi) juga sekarang," tandasnya.