Trauma, Mahasiwi Unri Tak Sanggup Selesaikan Adegan Rekonstruksi ke-30

Ruangan-Syafri-Harto.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Mahasiswi korbaan dugaan pencabulan memasang milik ketakutan saat melakukan rekonstruksi kasus pencabulan di Unri, Selasa, 23 November 2021 sore.

 

Bahkan di salah satu adegan sempat tidak dilanjut karena korban tidak sanggup.

 

Kuasa hukum Mahasiswi Unri dari LBH Pekanbaru, Rian Sibarani mengatakan pada adegan ke-30 penyintas terlihat ketakutan sekali.

 

"Memang di beberapa adegan terlihat korban masih trauma. Ada di adegan 30-an, diperagakan menghubungi sekjur, tapi tidak selesai karena dia trauma mengingat flashback kasus itu. Jadi lanjut ke adegan berikutnya," ucap Rian Sibarani, Kamis, 25 November 2021.

Rian mengaku penyintas masih mengalami ketakutan dan trauma akan kejadian yang menimpa nya.


 

Sebelum rekonstruksi digelar, korban bertanya apakah sang dekan bakal hadir atau tidak.

 

"Korban sebelum rekonstruksi sempat nanya apakah dijumpakan sama tersangka atau tidak. Kalau dijumpakan SH menolak karena trauma, ya saya bilang pasti tidak dijumpakan, baru korban mau," pungkasnya.

 

Sebelumnya diketahui, Polisi menggelar rekonstruksi kasus dugaan pencabulan Dekan FISIP Universitas Riau (Unri), Syafri Harto, terhadap mahasiswi. 

 

Ada 36 adegan yang diperagakan saat reka ulang yang berlangsung.

 

"Kemarin telah kita lakukan rekonstruksi di Unri. Ada 36 adegan," ucap Kabid Humas Humas Polda Riau, Kombes Sunarto.

 

Rekonstruksi digelar langsung penyidik Direktorat Reskrimum Polda Riau. Korban dan tersangka sama-sama dihadirkan saat rekonstruksi namun tidak berjumpa.