Kapolres Kampar Bentak Wartawan, Kasubag Humas: Tak Perlu Dibesar-besarkan

AKBP-Rido-Purba.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Kasubag Humas Kampar, AKP Deni Yusra meminta insiden Kapolres Kampar, AKBP Rido Purba yang bentak wartawan tak perlu dipermasalahkan.

 

Menurutnya itu hanya mis komunikasi antara Kapolres dengan awak media saat penemuan mayat kering di jalan Purwosari Ujung, Kecamatan Siak Hulu Kampar, Jumat, 22 Oktober 2021.

 

"Bapak Kapolres orangnya memang tegas di lapangan, mohon dimaklumi," tulis AKP Deni Yusra dalam Grup WA Mitra Polda, Sabtu, 23 Oktober 2021.

 

AKP Deni meminta kejadian tersebut tak perlu dibesar-besarkan lantaran Kapolres Kampar sedang bertugas.

 

"Saya kira tak perlu dibesar-besarkan masalah ini, hanya karena mis komunikasi saja," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Wartawan mau mengambil video mayat yang diidentifikasi Polres Kampar. 

 

Masih jauh dari Police Line, Kapolres yang baru datang bersama rombongan identifikasi merasa risih dengan warga yang berbondong-bondong ingin melihat proses identifikasi.

 

Tiba-tiba ada seorang yang wartawan daerah memoto Kapolres Kampar, AKBP Rido Purba saat mau masuk ke TKP identifikasi.

 


Sontak AKBP Rido Purba ngamuk dan marah-marah kepada wartawan yang memfoto dirinya.

 

"Yang foto saya kesini, kau tak ada etika, kau foto orang tak izin dulu," ucapnya sambil marah-marah dan membentak wartawan tersebut tersebut.

 

 

Hingga akhirnya wartawan tersebut minta maaf dan menjauh dari lokasi.

 

Tak sampai disitu, saat dua orang wartawan televisi nasional ingin mengambil gambar dan minta izin, Kapolres Kampar kembali marah.

 

"Kalian saja yang identifikasi ya," pungkasnya sambil marah.

 

Merasa kesal, satu orang wartawan online dan wartawan televisi meninggalkan lokasi penemuan mayat.

 

Menanggapi hal tersebut, wartawan televisi, Mawan merasa tidak terima dengan perlakuan Kapolres Kampar.

 

"Masa kayak gitu, kami sudah izin mau ambil gambar dan lokasi kami minta izin masih jauh dari Police Line, malah marah dan arogan kayak gitu," tegas Mawan.