EMP Bentu Ltd Sosialisasikan Program Survey Seismik 3D di Pelalawan dan Kampar

sosialisasi-kegiatan-seismic-3D-di-Kantor-Bupati-Pelalawan.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-EMP Bentu Ltd melakukan kegiatan sosialisasi Survey Seismik 3D di Kantor Bupati Pelalawan, Jumat (14/11).

Sepekan sebelumnya (07/11), kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Kantor Bupati Kampar.

Rangkaian sosialiasi selanjutnya akan di lakukan di tingkat kecamatan dan desa yang terlewati kegiatan survey ini.

Sosialisasi disampaikan oleh Geoscience Manager EMP Bentu Ltd, Hendarman, didampingi Area Manager EMP Bentu Ltd, Yoyok S Purwanto, dan GPA Div Manager EMP, Amru Mahali.


Turut hadir perwakilan dari SKK Migas Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau.

Survey seismik 3D yang dilakukan meliputi sebagian daerah Kabupaten Pelalawan dan Kampar akan memakan waktu kurang lebih setahun, dengan luas area 551 Km persegi.

Areal yang akan terkena lintasan seismik di Pelalawan meliputi Kecamatan Langgam, Bandar Sei Kijang, Pangkalan Kerinci dan Pangkalan Kuras. Sementara di Kampar, kegiatan survey ini berada di Kecamatan Siak Hulu.

Kegiatan survey seismik merupakan salah satu kegiatan eksplorasi untuk mengambil data bawah permukaan dengan menggunakan sumber getar dan alat perekam khusus. Survey seismik ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan eksplorasi migas sebelum dipergunakan untuk melihat potensi migas yang ada di areal kerja EMP Bentu Ltd.

Sosialisasi ini disambut baik oleh Pemkab Kampar dan Pemkab Pelalawan. Asisten I Setdakab Kampar, Ahmad Yuzar, maupun Asisten III Setdakab Pelalawan, Emir Effendy, mendukung kegiatan ini dan berharap agar kegiatan ekplorasi dan produksi migas di Kabupaten Kampar dan Pelalawan berjalan dengan lancar sehingga bisa menambah pendapatan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas di daerah.

Analis Energi Bidang Energi dan Energi Terbarukan Dinas ESDM Riau, Rudi Hartono, berharap agar kegiatan survei Seismic 3D berjalan lancar. "Dengan adanya proyek ini diharapkan bisa menambahkan potensi migas di Riau dan membuka lapangan kerja baru bagi masyrakat sekitar," katanya. (*)