Hari Ini, Kapolda Riau Kupas Hoaks di Seminar Digelar RiauOnline

Irjen-Pol-Agung-Setya-Imam-Effendi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, hari ini, Selasa, 15 Oktober 2019, akan mengupas persoalan hoaks dan Penegakkan Hukum dalam dihelat RIAUONLINE.CO.ID, bertemakan "Mengenal Tools Google untuk Filter Informasi dan Hoaks di Era Disrupsi", Selasa, 15 Oktober 2019, mulai pukul 09.00-12.30 WIB, di The Zuri Hotel, Pekanbaru. 

Pemimpin Redaksi RIAUONLINE.CO.ID, Fakhrur Rodzi mengatakan, Kapolda Riau hadir membuka, sekaligus menjadi pembicara utama bersama dengan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Syah Harrofie, serta tiga pembicara lainnya. 

Seminar kali ini merupakan lanjutan Seri Seminar setiap tahun diselenggarakan guna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) media siber menjadi pendiri Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) ini. 

"Tahun ini, kita akan mengangkat tema mengenal alat-alat atau tools Google untuk mengecek, apakah informasi beredar tersebut bukan hoaks atau fitnah. Sebelum mengenal itu semua, kegiatan ini diawali dengan Seminar dengan pembicara utama Pak Gubernur dan Kapolda Riau," ungkap Fakhrur Rodzi, Selasa, 15 Oktober 2019. 

Hingga kemarin, Senin, 14 Oktober 2019, tutur Ketua Panitia Ainur Rafiq, sudah mendaftar 170 orang guna mengikuti seminar hari ini. Sedangkan untuk Workshop sudah mendaftar 42 peserta. Panitia terpaksa menutup pendaftaran, padahal masih banyak yang menghubungi kenapa pendaftaran ditutup. 


"Jumlah tersebut jauh dari perkiraan kami. Alhamdulillah, ini bukti acara kami gelar benar-benar disambut antusias oleh masyarakat Riau. Kami semula menargetkan hanya 100 orang peserta untuk seminar, sedangkan workshop 30 orang saja," kata Ainur Rafiq didampingi Sekretaris Panitia, Imelda Vinolia. 

Acara Seminar dengan tema "Mengenal Tolls Google untuk Filter Informasi dan Hoaks di Era Disrupsi", Gubernur Riau, Syamsuar akan membawa materi, "Hoaks dan Ancaman Persatuan Kesatuan di Riau". Sedangkan Kapolda Riau, tutur Imelda, Irjen Pol Agung Setya, mengupas "Ancaman Hoaks dan Penegakkan Hukum".  

Selain kedua pembicara utama tersebut, juga ada dari Ketua Umum Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Septiaji Eko Nugroho membawa materi "Trend Produksi Konten Hoaks dan Cara Mendeteksinya".

Kemudian ada Ketua Departemen Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Evi Yanti, memaparkan "Teknologi Terkini di Sektor Hulu Migas dan Diskontering Informasi", serta CEO RIAUONLINE.CO.ID, Fakhrur Rodzi, mengupas "Konten Hoaks dan Misinformasi di Kasus Lokal, Riau". 

"Untuk moderatornya, kita meminta kepada Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru, Firman Agus, guna memandu seminar ini biar sukses," pungkas Imelda. 

Seminar ini didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Riau, Polda Riau, SKK Migas, EMP Bentu, Chevron, APRIL, Chevron, Bank Riau Kepri, Asian Agri, PSMTI, PT SRL, dan Indah Kiat.