Misteri Hilangnya Sopir GoCar Mulai Terkuak, Namun Rumah Keluarga Ardhie Sepi

Rumah-Ardhie-sepi.jpg
(Nanda Fadilla)

Laporan: NANDA FADILLA

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Satu per satu fakta dan temuan-temuan terkait hilangnya Ardhie Nuraswan (21) sejak 22 Oktober 2017 lalu, mulai terkuak. Mulai dari penemuan tulang-belulang di Duri, mobil di dasar jurang serta tertangkapnya beberapa pelaku.

Namun sampai saat ini, rumah tempat tinggal keluarga Ardhie masih senyap, tanpa penghuni.

 

"Rumahnya sudah lama kosong sejak kejadian itu, sesekali pulang hanya sebentar itupun pergi mengambil baju atau apalah," ujar seorang tetangga di Perumahan Delima Puri, Jalan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa, 28 November 2017.

Sang ibu, saat ini diketahui tinggal di Rokan Hilir, Bagansiapiapi, sedangkan ayahnya tinggal bersama adiknya di Rawa Bening. Sesekali terlihat mereka pulang melihat kondisi rumah, namun tak mau bicara apa-apa.

Alhamdulillah, Sebulan Lebih, Baru Polisi Tangkap 4 Dari 6 Pelaku Pembunuhan Sopir Go Car


Hingga Kini Orangtua Tak Mampu Berlama-Lama Tinggal Di Rumah

Selama ini, tetangga mengenal Ardhie sebagai anak yang rajin dan suka membantu kedua orangtua. Begitu juga dengan tetangga, Ardhie juga berkepribadian baik dan ramah dengan orang lain di sekitarnya.

"Setiap hari kami melihatnya menyuci mobil di depan rumah, pergi ke pasar berbelanja. Dia juga menjual bakso bakar kecil kecilan di dua lokasi berbeda seperti di Jalan Delima dan Taman Karya," tambah tetangga.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Ardhie Nur (23), mahasiswa UIN Suska Riau Jurusan Peternakan Semester 11 itu dikabarkan hilang. Ardhie yang merupakan driver (sopir) transportasi online GoCar ini terlihat pada Minggu malam, 22 Oktober 2017. 

Dua hari lalu dikabarkan mobil Suzuki Ertiga dikendarai Ardhie ditemukan di dalam jurang, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dengan nomor polisi BM 1654 NV dalam kondisi rusak parah.

Innalillahi, Positif Ternyata Kerangka Di Kandis Mayat Sopir Go Car 

Mobil Sopir GoCar Ardhie Ditemukan Di Jurang Di Sumatera Utara

Titik terang tersebut mulai lebih jelas lagi saat ditemukan jasad manusia yang tinggal tulang-belulang dibungkus celana dan baju diyakini oleh keluarga korban, itu pakaian digunakan Ardhie saat menerima order dari pelanggan taksi online melalui aplikasi GoJek, Senin dinihari, 20 Oktober 2017 silam. 

Penemuan tersebut terjadi Rabu, 8 November 2017, oleh Charles, warga Kelurahan Telaga Sam-sam, Kandis, Kabupaten Siak, menemukan sesosok jasad tinggal tulang-belulang, di kebun kelapa sawit. 

Di lokasi, polisi menemukan seutas tali nilon warna kuning sepanjang lebh kurang satu meter, celana panjang Levis berwarna biru, satu baju kaos oblong dan satu celana dalam.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id