Legenda Jerman Ini Sebut Cristiano Ronaldo Pecundang Besar Piala Dunia

Ronaldo-Timnas4.jpg
(Twitter@Sport Bible)

RIAU ONLINE - Performa bintang portugal, Cristiano Ronaldo, selama Piala Dunia 2022 mendapat sorotan legenda Timnas Jerman, Lothar Matthaus. Ia tegas menyebut bahwa CR7 sebagai pecundang besar.

Matthaus menilai yang terjadi pada Ronaldo di Qatar sebagai kebalikan dengan nasib rival abadinya, Lionel Messi. Messi justru sukses mengantarkan Argentina merengkuh juara dunia untuk ketiga kalinya dan jadi yang pertama setelah 36 tahun.

'Tim Tango' tampil sebagai juara Piala Dunia 2022 usai di partai final sukses menumbangkan Prancis lewat drama adu penalti dengan skor 4-2, pada Minggu (18/12) malam WIB.

"Ronaldo pecundang besar Piala Dunia, kebalikan dari Messi," ujar mantan pemain Bayern Muenchen dan Inter Milan tersebut kepada Bild, dikutip dari kumparan, Rabu, 21 Desember 2022.

"[Messi adalah] pemenang sejati. Dia pantas mendapatkannya karena dia telah memberi saya dan semua penggemar sepak bola kebahagiaan besar dengan kualitas dan cara dia bermain serta dia melakukannya selama 17-18 tahun. Messi adalah pemain di milenium ini," lanjutnya.

Kendati begitu, Matthaus mengakui Ronaldo sebagai pemain hebat dengan penyelesaian akhir yang mematikan. Namun, ego Ronaldo belakangan ini justru merusak penampilannya dan berimbas pada Portugal di Piala Dunia 2022.


"Dengan perjalanan egonya, Ronaldo telah merusak tim dan dirinya sendiri. Tidak ada keraguan bahwa dia adalah pemain hebat dan finisher yang benar-benar mematikan. Akan tetapi, sekarang dia telah merusak warisannya," tutur Matthaus.

Ronaldo memang menjadi bahan kritikan karena gagal membawa Portugal melangkah lebih jauh di Qatar. Pemain 37 tahun itu hanya mencetak satu gol dari lima laga di Piala Dunia 2022.

Bahkan, dalam dua pertandingan terakhir di antaranya, mantan bomber Manchester United, Real Madrid, dan Juventus itu memulai dari bangku cadangan. Kondisi sulit yang dialami Cristiano Ronaldo pun membuat Matthaus kasihan terhadap sang pemain.

"Sulit untuk berpikir bahwa dia [Ronaldo] dapat menemukan tempat dalam tim. Di satu sisi, Ronaldo membuat saya merasa kasihan padanya," terangnya.

Di Piala Dunia 2022, Ronaldo bersama Selecao das Quinas harus angkat koper lebih cepat setelah ditaklukkan Maroko dengan 0-1 pada babak perempat final.

Kini, peraih lima kali Ballon d'Or itu masih berstatus tanpa klub dan belum menemukan klub tujuan berikutnya usai mengakhiri kontrak bersama Manchester United pada November silam.