RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aparat kepolisian gencar melaksanakan patroli untuk memberantas aksi premanisme dan kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat di Kota Kota Pekanbaru.
Sebanyak 250 personel gabungan dikerahkan untuk patroli skala besar, Sabtu, 17 Mei 2025.
Patroli yang dipimpin Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika ini menyisir sejumlah titik rawan di Kota Pekanbaru.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, khususnya pada malam akhir pekan.
"Patroli ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjawab arahan Bapak Kapolda untuk memberantas segala bentuk premanisme dan aksi kejahatan jalanan di Pekanbaru. Malam ini kita kerahkan 250 personel dengan menggunakan truk dan sepeda motor," ujar Kombes Jeki.
Kombes Jeki menegaskan, patroli akan difokuskan pada lokasi-lokasi yang kerap menjadi pusat aktivitas balap liar dan gangguan kamtibmas lainnya.
Beberapa titik yang menjadi perhatian khusus di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, kawasan MTQ, dan Jalan Kaharuddin Nasution.
"Kegiatan ini kita lakukan secara humanis, namun jika di lapangan ditemukan tindakan pidana yang membahayakan keselamatan masyarakat, maka kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas dan terukur," tegas Kapolresta.
Selain dilakukan secara insidental, Kombes Jeki juga menjelaskan bahwa patroli semacam ini telah menjadi agenda rutin kepolisian setiap harinya, dengan prioritas pengamanan khusus pada malam Minggu.
“Tujuan utama dari patroli ini adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Pekanbaru. Kami ingin memastikan malam akhir pekan dapat dinikmati tanpa rasa takut,” tambahnya.
Kombes Jeki menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan. Pihak kepolisian, lanjutnya, siap memberikan respon cepat terhadap setiap laporan yang masuk.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika menemukan kegiatan yang mengganggu keamanan. Kami akan segera merespons setiap laporan melalui sistem Quick Response yang sudah kami siapkan,” tutupnya.