Harga Karet Riau Fluktuatif, Disbun Minta Petani Tingkatkan Kualitas

Karet-di-kuansing.jpg
(ROBI SUSANTO/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinas Perkebunan mendata harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten Provinsi Riau mengalami fluktuasi atau naik turun. 

 Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan Disbun selalu

berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar). 

 

"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," ujarnya Jumat, 13 Oktobet 2023. 

 

Ia merincikan, untuk harga bokar atau karet di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp6.000/kg. Disusul Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp 9.300/kg. 


 

"Harga masih sama, karena pabrik sudah tutup," imbuhnya. 

 

Meski demikian, ada beberapa tempat yang mengalami kenaikan yakni di tingkat APKARKUSI Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp10.828/kg atau naik Rp58. Serta di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% sebesar Rp18.000 naik Rp1.600 dari harga minggu lalu.

 

Namun, untuk Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis

malah mengalami penurunan Rp26 dan menjadi sebesar Rp10.389/kg.

 

"KUB Karet Mandiri tidak melakukan penjualan kepada tengkulak. Sehingg untuk KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp8.110/kg juga turun Rp200 dari harga minggu lalu," pungkasnya.