Emak-emak Dilawan, Jambret Tak Berdaya Sampai Harus Tinggalkan Motornya

motor-jambret-ditinggal.jpg
([Foto: Beritajatim])

RIAU ONLINE, TUBAN-Seorang jambret terpaksa meninggalkan sepeda motornya karena mendapat perlawanan dari korbannya, Suin (43) warga Desa Jamprong Kecamatan Jatirogo.

Sementara saksi bernama Shellani Nining Fitria. Dua perempuan ini berjibaku melawan jambret di pinggir Jalan Desa Wotsogo kecamatan setempat.

Meskipun si jambret pada akhirnya berhasil membawa kabur barang rampasannya, berupa berisi surat-surat berharga dan uang Rp 4 jutaan, namun Ia lari terbirit-birit meninggalkan sepeda motor Satria F miliknya.

Ia lari ke kebun tebu setelah korban dan saksi terus melawan sambil berteriak-teriak "jambret...,jambret...!"

Untuk kronologisnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, peristiwa itu bermula saat korban berhenti di sebuah warung untuk membeli es.

Diduga pelaku yang hanya sendirian dengan menggunakan sepeda motor Satria F warga hitam merah itu sudah terlebih dahulu membuntuti korban. Demikian disampaikan Kapolsek Jatirogo IPTU Suganda.


"Sebelumnya korban dari rumah temannya di daerah Jatirogo, kemudian dalam perjalanan pulang ke Kecamatan Kenduruan korban berhenti membeli es di warung yang ada di Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo,” katanya, Sabtu (21/05/2022).

Pada saat itu, korban membawa tas slempang warna merah marun yang dipakai. Ketika korban sedang berhenti membeli es, seorang saksi yang juga perempuan mengetahui jika pelaku yang membawa sepeda motor Satria F itu juga berhenti dan mondar-mandir di sekitar warung tersebut sambil mengintai korbannya tersebut.


“Pelaku yang sebelumnya mengikuti korban kemudian juga berhenti di warung tersebut. Untuk berusaha mengelabuhi korban, pelaku mondar-mandir dan kemudian juga sempat pesan minuman es,” sambung IPTU Suganda.

Ketika terdapat kesempatan karena dinilai korban sudah lengah, pria yang masih belum diketahui identitasnya langsung menarik tas slempang milik korban.

Akibat ditarik pelaku jambret itu tas milik korban hingga mengalami putus dan pelaku kabur membawa tas korban sambil mendorong motornya.

“Setelah tasnya ditarik, korban kemudian teriak maling-maling dan berusaha merebut tasnya dengan dibantu oleh saksi yang bernama Shellani Nining Fitria dengan cara menabrakkan sepeda motor yang digunakan saksi ke sepeda motor pelaku. Lalu sempat terjadi saling tarik dan dorong,” lanjut mantan Kasubbag Humas Polres Tuban itu.

Karena korban dan saksi sama-sama perempuan membuat pelaku berhasil kabur dengan membawa tas milik korban yang berisikan surat-surat penting serta uang Rp 4.400.000. Pelaku lari ke arah ladang tebu milik warga sekitar dan sepeda motornya kemudian ditinggalkan begitu saja.

“Pelaku kabur dengan membawa tas milik korban. Sedangkan sepeda motor milik pelaku ditinggalkan di lokasi,” paparnya.

Sementara itu, petugas kepolisian dari jajaran Polrss Tuban masih melalukan penyelidikan untuk mencari identitas pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus, rambut pendek agak botak dan memakai jaket serta celana jeans.


Kini barang buksi sepeda motor Satri F tanpa plat nomor yang dibawa oleh pelaku jambret itu diamankan oleh petugas untuk proses lebih lanjut