Bank Riau Kepri Tanam 10.000 Pohon Mangrove di Dusun Sungai Bandung, Inhil

Bank-Riau-Kepri2.jpg
(DokBank Riau Kepri)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Untuk melestarikan dan merehabilitasi penghijauan hutan mangrove, Bank Riau Kepri melakukan penanaman 10.000 bibit pohon mangrove bekerjasama dengan Human Initiative dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.

Penanaman bibit pohon mangrove tersebut dilaksanakan di Dusun Sungai Bandung, Desa Tanjung Pasir Kec. Tanah Merah Kab. Indragiri Hilir.

Dusun Sungai Bandung, Desa Tanjung Pasir merupakan wilayah ekosistem hutan mangrove diwilayah pesisir Kab. Inhil, Riau yang memiliki kegunaan untuk menahan abrasi terhadap intrusi air laut yang dapat menyebabkan rusaknya kebun kelapa masyarakat.

Dengan bertambahnya hutan mangrove diharapkan ekosistem biota perairan dapat berkembang biak seperti udang, kepiting, lokan dan sipit bakau serta emisi karbon semakin membaik untuk masyarakat Riau khususnya.

Dalam sambutannya Direktur Utama Bank Riau Kepri menyampaikan kegiatan penanaman bibit pohon mangrove ini merupakan program Rencana Aksi Keuangan Berlanjutan (RAKB) Bank Riau Kepri.

"Pada kesempatan ini menyerahkan 10 ribu bibit mangrove yang selanjutnya akan kita lakukan penanaman bersama, Bank Riau Kepri juga akan menyerahkan bantuan untuk madrasah disini. Semoga ini dapat memancing kegiatan di daerah Inhil dan sekitarnya. Bank Riau Kepri cukup berkontribusi terhadap lingkungan," kata Andi Buchari

Andi berharap dengan penanaman bibit pohon mangrove ini dapat mebangun ekosistem yang bisa menghidupkan salah satu mata pencaharian masyarakat di daerah ini yaitu perikanan.

Bank Riau Kepri, kata Andi, Bank Daerah miliknya masyarakat Riau dan Kepri karena pemegang sahamnya merupakan pemimpin daerah di Riau dan Kepri termasuk juga Pemkab Inhil. Dengan komitmen yang luar biasa dari Bupati Inhil, Pemkab Inhil menjadi salah satu pemegang saham terbesar.

"Dari modal yang diberikan pemegang saham kepada BRK, ada deviden setiap tahunnya yang kemudian akan kita salurkan kepada daerah yang bersangkutan melalui program CSR. Kita tadi juga melihat banyak wirausaha senior di sini, kita berharap dapat mengajarkan yang muda-muda untuk berwirausaha dengan mengadakan workshop seperti pelatihan-pelatihan pengemasan produk dan hal lainnya hingga mendapatkan BPOM," sebut Andi lagi.

Penanaman Bibit mangrove tersebut merupakan jenis bibit bakau (Rhizopora) yang dilaksanakan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari, Bupati Indragiri Hilir yang diwakilkan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Tantawi Jauhari, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Hj. Mena Choiriah, Camat Tanah Merah Antoni, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Mandah Inhil Joko Yuni Purwanto, Panglima Suku Duano Riau Kamaludin, Kepala Cabang Human Initiative Nofri Satriawati.

Dengan adanya kegiatan penanaman pohon mangrove yang ditaja oleh Bank Riau Kepri tersebut masyarakat disekitar kawasan hutan mangrove sangat antusias mengikuti kegiatan penanaman pohon karena Bank Riau Kepri membawa berkah untuk masyarakat disekitat tempat penanaman bibit mangrove.

Bupati Indragiri Hilir melalu Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Kab. Indragiri Hilir Tantawi Jauhari mengatakan di Kabupaten Inhil hutan mangrove terbentang di beberapa kecamatan. Kondisinya kini sebagian juga sudah rusak dan membuat aliran sungai indragiri terganggu serta berdampak dengan penurunan penghasilan masyarakat.

"Oleh karena itu diperlukan penanganan dan aksi nyata dari pemerintah, dunia usaha dan segenap masyarakat untuk melakukan pemulihan terhadap lahan mangrove yang rusak tersebut dan melakukan penanaman mangrove seperti yang kita lakukan saat ini," kata Tantawi.

Kegiatan Penanaman bibit mangrove melalui program CSR Bank Riau Kepri ini, kata Tantawi, diharapkan akan mengembalikan keberadaan vegetasi mangrove di daerah pesisir ini yang sebagai perlindungan pantai dari abrasi, ancaman bencana alam dan perubahan iklim.


"Dengan akarnya yang dalam dan kuat mangrove dapat menyimpan udara hingga 3 kali lipat dibandingkan dengan hutan. Keberhasilan pemulihan mangrove juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat, apabila mangrove nya dalam kondisi baik, akan menjadi habitat bagi ikan, kepiting, udang dan sebagainya," kata Tantawi lagi sekaligus mengajak masyarakat untuk menjaga hutan mangrove agar tidak rusak.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan Program Kemitraan (CSR) Bank Riau Kepri untuk pembangunan sekolah Madrasah Al-Islamiyah Sungai Bandung.

CSR Bank Riau Kepri tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari kepada Kepala Sekolah Madrasah Al- Islamiyah Nasrul khoir yang disaksikan secara langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Tantawi Jauhari.

 

 

Selanjutnya Human Initiative juga menyerahkan program sebar Al- Quran Nusantara berupa Al-Quran dan mukena untuk menunjang pendidikan bidang keagamaan siswa/i Sekolah Madrasah Al- Islamiyah.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Pemimpin Divisi Sekper Wahyudi Gustiawan, Pincab BRK Tembilahan T. Riwandra Candra, Pincapem Sei. Guntung Radi Makna, Pincapem Kota Baru Zamri, Pincapem Syariah Ansari