5 Tanda Kucing Peliharaanmu Terkena Diabetes Melitus

kucing-telon2.jpg
((pexels/cottonbro))

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Penyakit kronis yang bisa diderita kucing adalah Diabetes melitus. Penyakit ini paling umum diderita pada kucing gemuk, kucing jantan berusia di atas delapan tahun, dan kucing yang menjalani diet karbo. Lalu, seperti apa tanda kucing terkena diabetes?

Penting bagi pemilik anabul untuk mengetahui tanda kucing terkena diabetes. Dilansir dari laman Cat Vettucson, berikut 5 tanda kucing terkena diabetes fase awal dan fase lanjutan.

Buang air kecil dan haus berlebihan

Salah satu tanda kucing sakit karena terkena diabetes tipe I atau II adalah sering buang air kecil. Ginjal akan terus berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa dari tubuh dengan mengeluarkan urin.

Jumlah glukosa yang tinggi menarik sejumlah besar air ke dalam urin. Semakin sering kucing buang air kecil, maka kadar air dalam tubuh semakin rendah dan memungkinkan dehidrasi serta rasa haus berlebih.

Peningkatan nafsu makan dan berat badan berkurang

Ketika kucing diabetes, sel-selnya tidak dapat lagi menyerap glukosa pada darah secara maksimal. Akibatnya, sel-sel yang kelaparan akan memicu pemecahan lemak dan protein cadangan di dalam tubuh sebagai sumber alternatif. Meski kucing terlihat selalu lapar, berat badannya justru cenderung terus berkurang.


Tidak bisa melompat dan bermalas-malasan

Ketika melihat kucing bermalas-malasan, Anda mungkin merasa biasa saja. Namun, jika kucing sudah kehilangan kemampuannya untuk melompat, ini merupakan salah satu gejala bahwa hewan peliharaan Anda sedang sakit.


Perilaku tidak wajar

Diabetes pada kucing dapat menyebabkan mereka selalu merasa lesu yang pada akhirnya membuat mereka berjalan rata dengan punggung kaki belakang.

Seiring meningkatnya kadar gula darah pada tubuh kucing, neuropati mempengaruhi saraf di kaki belakang. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dikutip dari suara.com

Muntah, lesu, kehilangan nafsu makan


Keselamatan kucing menjadi taruhan saat Anda tidak menyadari bahwa anabul terkena gejala diabetes melitus. Hiperglikemia, hipoglikemia, dan gastroparesis dapat menyebabkan mual pada kucing yang kemudian memicu muntah, kehilangan nafsu makan, dan lesu.

Jika kucing Anda menunjukkan kombinasi dari gejala diabetes lanjutan di atas, mereka mungkin sudah berada dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan intensif.

Oleh karena itu, saat melihat tanda kucing terkena diabetes, segera bawa anabul ke dokter hewan demi mendapat perawatan yang sesuai.