8 Karakteristik Kecerdasan Manusia dan Kelebihannya

otak-manusia.jpg
(pixabay)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Teori kecerdasan jamak dikembangkan tahun 1983 oleh Howard Gardner. Gardner berpendapat bahwa kecerdasan yang berdasarkan pada tes IQ, yang merupakan pandangan tradisional, amatlah terbatas.

Gardner mengemukakan definisi kecerdasan yang berbeda untuk mengukur cakupan yang lebih luas tentang potensi manusia, baik anak-anak ataupun orang dewasa.

Ia membaginya dalam 8 (delapan) jenis kecerdasan. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai kecerdasan emossional, 8 Karakteristik Kecerdasan, simak ulasannya berikut ini.

 

Kedelapan kecerdasan tersebut bisa saja dimiliki oleh individu, hanya saja dalam taraf yang berbeda. Selain itu, kecerdasan ini juga tidak berdiri sendiri, terkadang bercampur dengan kecerdasan lain.

Misalnya saja, bila anak pintar bernyanyi sebagai kecerdasan musikal, ia juga biasanya akan cerdas dalam gerak tubuh pada saat mengikuti dan menyesuaikan dengan ritme /alunan musik yang didendangkan.

Secara umum deskripsi tentang kecerdasan jamak pada anak beserta indikatornya yang dicetuskan oleh Howard Gardner diuraikan sebagai berikut ini.

  1. Kecerdasan Linguistik/Verbal

Kecerdasan ini merupakan suatu kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik lisan ataupun tulisan.

Pada kecerdasan ini termasuk kemampuan untuk memanipulasi sintaks atau struktur bahasa, fonologi atau bunyi dalam bahasa, semantik atau pemaknaan bahasa, dan dimensi pragmatik atau penggunaan secara praktis bahasa.

Di antara penggunaannya termasuk retorik (mempengaruhi orang lain untuk bertindak), menemonik (menggunakan bahasa untuk mengingat informasi), menjelaskan (menggunakan bahasa untuk menjelaskan) dan metabahasa (menggunakan bahasa untuk membahasnya sendiri).

  1. Kecerdasan Spasial

Kemampuan untuk mempersepsikan dunia visual spasial secara tepat dan kemampuan mentransformasikan pada persepsi-persepsi demikian.


Kecerdasan ini melibatkan kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ukuran, luas dan hubunganhubungan yang ada pada unsur itu. Di dalamnya termasuk kemampuan memvisualisasikan, dan secara grafis menggambarkan ide-ide visual dan spasial, serta secara tepat mengorientasikan diri sendiri ke dalam matriks spasial.

  1. Kecerdasan Kinestetik (bodily –kinestetic)

Kemampuan dalam menggunakan keseluruhan potensi tubuh untuk mengekspresikan ide-ide dan perasaan. Memiliki kemampuan untuk menggunakan tangan untuk memproduksikan atau mentransformasikan hal/benda.

Dalam hal ini, termasuk keterampilan khusus seperti koordinasi, keseimbangan, kekuatan, fleksibilitas, dan kecepatan. Adapun ciri-cirinya yang menonjol pada anak adalah menonjol dalam kemampuan olah raga dibandingkan dengan teman-teman sebayanya.

  1. Kecerdasan Logika-Matematika

Kecerdasan emossional, 8 Karakteristik Kecerdasan selanjutnya adalah kecerdasan Logika-Matematika. Kemampuan menggunakan bilangan secara efektif dan tinggi dalam berargumentasi.

Dalam kecerdasan ini termasuk kepekaan terhadap pola-pola logis dan hubungan-hubungannya, pernyataan dan proporsi. Jenis proses yang digunakan dalam pemecahan logika matematika termasuk : kategorisasi, klasifikasi, inferensi, generalisasi kalkulasi dan tes hipotesis.

  1. Kecerdasan Musikal

Kemampuan mempersepsikan, membedakan dan mengekspresikan bentuk - bentuk musik. Kecerdasan ini melibatkan kepekaan terhadap ritme, melodi, dan bunyi musik lainnya dari sesuatu ciptaan musik.

Termasuk dalam kecerdasan ini adalah memiliki kemampuan pemahaman musik, baik pemahaman dari atas ke bawah atau sebaliknya ataupun kedua-duanya (global ataupun intuitif, ataupun dalam analitik dan teknikal).

Adapun ciri-cirinya yang dapat dicermati adalah cepat menghapal lagu-lagu dan bersemangat ketika dikenalkan kepadanya lagu serta menikmati lagu dan menggerakan tubuh sesuai dengan irama musik tersebut

  1. Kecerdasan Interpersonal

Kemampuan mempersepsikan dan membedakan dalam modus, maksud tertentu, motivasi dan perasaan dari orang lain. Di dalam kecerdasan ini termasuk kepekaan ekspresi muka, suara dan gerak-gerik.

Memiliki kemampuan untuk membedakan hal-hal dari banyak jenis tanda-tanda interpersonal. Memiliki kemampuan untuk bereaksi secara efektif terhadap tanda-tanda demikian secara pragmatik.

Ciri-ciri yang menonjol dari kecerdasan ini adalah kemampuan berempati pada teman-temannya dan mengorganisasi teman-temannya untuk melakukan tugas

  1. Kecerdasan Intrapersonal

Berpengetahuan sendiri dan kemampuan untuk bertindak secara adaptif atas dasar pengetahuan sendiri. Dalam kecerdasan ini termasuk memiliki gembaran akurat tentang diri sendiri (kekuatan sendiri dan keterbatasan sendiri).

Kesadaran tentang perasaan dalam diri sendiri , intensi, motivasi, temperamen dan keinginankeinginan, dan kemampuan untuk disiplin diri sendiri, pemahaman sendiri dan percaya diri.

  1. Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan ini berkaitan dengan seluruh yang terdapat di alam dunia ini. Kecerdasan ini sangat sensitif untuk disimulasikan dengan semua aspek alam, mencakup bertanam, binatang, cuaca, dan gambaran fisik dari bumi.

Di dalamnya mencakup keterampilan mengenali berbagai kategori dan varitas dari binatang, serangga, tanaman dan bunga. Ini mencakup kemampuan menanam sesuatu, memelihara dan melatih binatang.

 

Ini juga mencakup kepekaan untuk dan mencintai bumi, sebagaimana keinginan untuk memeliharanya dan melindungi sumber-sumber alam. Ciri-cirinya yang tampak pada perilaku anak adalah cenderung menyukai alam terbuka, akrab dengan hewan peliharaan, dan menghabiskan waktu dekat tempat-tempat hewan.

Sekian informasi mengenai kecerdasan emossional, 8 Karakteristik Kecerdasan. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.