Dirjen DIKTI Pantau Kasus Dugaan Pelecehan di Kampus Unri

pelecehan-seksual5.jpg
(kolase)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Riau, Kaharuddin menyebut, tim Pendidikan Tinggi (Dikti) memonitor dan evaluasi dugaan pelecehan seksual di Lingkungan Kampus.

Hal tersebut disampaikan pada acara Mata Najwa yang tayang di Trans7 bersama Menteri Nadiem.

"Akan ada tim Dikti memonitor hasil evaluasi dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus," ucap Kaharuddin kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 11 November 2021.

Kaharudin mengatakan, ia bersama kawan-kawan lain berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi.


"Kami berharap dengan hal seperti ini tidak terjadi lagi, baik di Unri atau kampus manapun," pungkasnya.

Sebelumnya, Setelah melakukan panggilan dan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor, Polda Riau akhirnya meningkatkan status kasus dugaan pelecehan seksual Mahasiswi Unri oleh Dosen pembimbing ke tahap penyidikan.

Dalam beberapa hari terakhir, penyidik Polda Riau telah meminta keterangan Mahasiswi Unri inisial L, Dosen pembimbingnya Syafri Harto dan barang bukti dugaan pelecehan seksual.

"Statusnya sudah ditingkatkan ke penyidikan," ucap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Kamis, 11 November 2021.