Misteri Ombak Bono dan Cerita Mistis 7 Hantu di Sungai Kampar

ombak-bono-pelalawan.jpg
(nativeindonesia.com)

RIAUONLINE - Di sungai Kampar anda dapat menemui fenomena ombak bergulung-gulung, yang lazimnya dapat kita lihat di perairan pantai dan laut. Hal ini terjadi akibat adanya pertemuan arus sungai menuju laut, kemudian arus laut yang masuk akibat air pasang. saat ini Riau Online akan membahas mengenai Cerita Mistis 7 Hantu di Sungai Kampar, simak ulasannya berikut ini.

1. Fenomena Ombak Bono

Fenomena ombak bono tidak terjadi setiap hari di Sungai Kampar, ombak bono muncul ketika terjadi bulan purnama di penanggalan 12-16 Hijriyah. Anda dapat menyaksikan ombak besar bono pada bulan Oktober hingga Desember dan pada bulan Februari hingga Maret, ketika puncak musim hujan dan saat debit air Sungai Kampar sedang tinggi.

2. Tinggi Ombak Bono

Tinggi ombak bono mencapai 4 hingga 5 meter menggulung dari pesisisr muara di Desa Pulau Muda menuju Desa Teluk Meranti dan Tanjung Mentangor. Ombak bono juga bisa mencapai 50-60 km menyisir daerah aliran sungai dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Tinggi ombak akan semakin mengecil tak lebih dari 70 senti meter hingga 1 meter apabila menjauh dari muara.


3. Terdapat dua lokasi munculnya ombak

Misteri Ombak Bono dan Cerita Mistis 7 Hantu di Sungai Kampar selanjutnya yaitu terdapat dua lokasi di Riau tempat munculnya ombak bono, yaitu di Muara (Kuala) Sungai Rokan di Kabupaten Rokan Hilir dan di Muara (Kuala) Sungai Kampar Kabupaten Pelalawan. Masyarakat setempat dua lokasi ombak bono ini dengan sebutan bono jantan yang letaknya ada di Kuala Kampar karena ombaknya besar dan bono betina di Kuala Rokan karena ombaknya yang kecil. Pada musim pasang, bono jantan akan pergi ke Sungai Rokan untuk menemui bono betina, kemudian menuju selat Malaka.

4. Upacara melewati Ombak Bono

Mitos tujuh hantu yang melintasi Sungai Kampar begitu terkenal ditelinga masyarakat. Tujuh hantu tersebut berwujud tujuh jenis gulungan ombak yang sangat ditakuti masyarakat. Sehingga untuk melewatinya harus diadakan upacara di pagi atau siang hari, yang dipimpin oleh ketua adat setempat agar mereka selamat saat berhadapan dengan ombak bono.

5. Kisah mistis 7 hantu

Kisah mistis dialami oleh seorang pedagang asal Sumatera Barat yang akan melakukan niaga di Teluk Meranti. Ia menggunakan kapal yang penuh dengan barang dagangan, bertepatan dengan siklus ombak bono saudagar ini menyusuri Sungai Kampar. Sebelum melanjutkan perjalannya, masyarakat setempat mengingatkan saudagar tersebut bahwa akan adanya ombak bono. Namun ia tidak percaya kemudian melanjutkan perjalanannya. Hingga akhirnya ia pun tewas karena telah berhadapan dengan ganasnya ombak bono.

Sekian informasi mengenai Riau Islands, Misteri Ombak Bono dan Cerita Mistis 7 Hantu di Sungai Kampar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.

(LINDA MANDASARI)