7 Tarian Adat Riau, Ada yang Sudah Berusia 100 Tahun

7-Tarian-Adat-Riau.jpg
(riverspace.org)

Penulis : Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Provinsi Riau memilik banyak jenis tarian. Dirangkus dari berbagai sumber, Riauonline tujuh tarian dari Provinsi Riau, simak dafarnya.

1. Tari Rentak Burian

Rentak Bulian, Tarian Talang Mamak Pemanggil Roh untuk Obati Orang Sakit -  Regional Liputan6.com

7 Tarian Adat Riau / liputan6.com

Tari rentak burian merupakan tarian budaya melayu yang ada di Indragiri Hulu, tarian ini merupakan ritual pengobatan yang sangat kental dengan suasana dan unsur magis.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum ritual tari dilakukan oleh penari. Di antaranya penari harus terdiri dari delapan orang muda yaitu tujuh perawan dara yang cantik dan molek tidak sedang haid, serta satu orang pemuda gagah perkasa yang baligh.

Setiap penari tidak boleh ada ikatan darah dan seluruh penari harus mendapatkan izin ketua adat kampung sebelum menjadi penari.

 

 

2. Tari Persembahan Riau



7 Tarian Adat Riau / ranahriau.com

Tari persembahan memiliki tujuan sebagai penyambutan kedatangan tokoh dan tamu penting. Penari akan membawa mangkuk atau yang biasa disebut dengan carano yang berisikan racikan sirih.

Sirih sebagai bentuk penghormatan kepada tamu yang datang, yang berfungsi sebagai perekat hubungan dalam bermasyarakat. Tujuan tari ini serupa dengan tari tanggai yang ada di provinsi Sumatera Selatan yaitu sebagai tarian sambutan para tokoh penting.

Yang membedakan tari persembahan dengan tari tanggai yaitu dari gerakan, pakaian adat, alat musik dan lain-lainnya.

3. Tari Zapin

√ Tari Zapin Riau | Sejarah, Asal, Gerakan, Properti dan Pola Lantai

7 Tarian Adat Riau / riverspace.org


Sejarah Riau, 7 Tarian Adat Riau selanjutnya yaitu Tari zapin. Tarian ini berasal dari bahasa Arab yaitu “zapn” artinya pergerakan kaki dengan cepat mengikuti rentak pukulan musik.

Tari ini terdapat unsur-unsur keagamaan didalamnya karena tarian ini berasal dari negeri Yaman dan berkembang di daerah lain seperti daerah Kepulauan Riau, Sarawak, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Tujuan tari zapin ini untuk penyebaran agama islam sebagai media dakwah dan hiburan melalui syair. Tari ini juga mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman, kini tari zapin boleh dimainkan oleh perempuan.

4. Tari Makyong

Sejarah dan Makna Tari Mak Yong - Sering Jalan

7 Tarian Adat Riau / seringjalan.com

Tari Makyong merupakan salah satu tari tradisional Riau yang sudah berumur lebih dari 100 tahun. Tarian ini dikenal hingga ke nasional.

Tari ini tergolong dalam drama sehingga mirip dengan teater dan masih kental dengan adat istiadat warisan nenek moyang dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena telah dianugerahi hasil panen yang melimpah.

Dibeberapa daerah yang ada di Riau tarian ini menggunakan atribut topeng. Tari ini menggabungkan bermacam unsur tari seperti instrumental, sandiwara, keagamaan, naskah sederhana, tari dan musik.

5. Tarian Adat Gamelan

Makna dan Sejarah Tarian Gamelan - Sering Jalan

7 Tarian Adat Riau / seringjalan.com

Tarian Gamelan adalah tarian istana yang populer pada masa Kesultanan Riau Lingga. Tari ini awalnya diperkenalkan di Tanah Melayu, yaitu di Istana Bendahara Tun Ali, Pahang. Tepatnya saat pernikahan anak baginda sultan. Menurut sejarah, terdapat sekitar 77 gamelan yang digunakan dalam pengiringan tari.

 

6. Tari Suku Melaut Teluk Meranti

Makna dan Sejarah Tari Suku Melaut Teluk Meranti - Sering Jalan


7 Tarian Adat Riau / seringjalan.com

Tari Suku Melaut Teluk Meranti merupakan salah satu tarian tradisional yang berkembang di suku Melaut. Gerakan tarian ini menggunakan tempat untuk membawa niau, atau yang sering disebut dengan ambong, yang digunakan untuk menjelaskan kegunaan dari benda tersebut.

Penari akan menghentak, menggoyangkan, memikul, menjunjung dan menggegar ambong, disertai iringan musik tradisional Riau.

7. Tarian Adat Riau Manggar

TARI MANGGAR | RIAU DAILY PHOTO

7 Tarian Adat Riau / riaudailyphoto.com

Tarian Adat Riau Manggar menceritakan tentang sejarah Pekanbaru dan asal mula kota Senapelan. Tari ini dapat di bawakan oleh laki-laki dan perempuan, para penari menggunakan pakaian adat Riau.

Dalam tarian ini penari perempuan menggunakan baju kurung dan tambahan hiasan suntiang yang terdapat di kepala. Sedangkan penari laki-laki membawa tongkat yang ada hiasan diatasnya.

Sekian informasi mengenai Sejarah Riau, 7 Tarian Adat Riau. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat dan menambah wawasan pembaca.