DPRD Riau Segera Panggil Pertamina Atasi Kelangkaan Solar

Kendaraan-mengantri-di-SPBU-Arifin-Achmad2.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau asal Demokrat, Agung Nugroho Menyebut akan memanggil perwakilan Pertamina cabang Riau terkait dengan langkanya bahan bakar minyak (BBM) jenis bio solar sepekan terakhir.

Agung menyebut DPRD Riau saat ini belum menerima laporan terkait penyebab kelangkaan solar ini, apakah karena kebutuhan solar yang semakin tinggi atau justru karena kuota dikurangi.

"Nanti kita akan panggil perwakilan Pertamina di provinsi, apakah ini sudah sesuai peruntukannya dan penggunaannya cukup banyak atau ada masalah kuota," ujar Agung, Selasa, 12 Oktober 2021.

Terlebih lagi, Agung mewanti-wanti adanya permainan di lapangan antara petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan penjual solar ketengan.

"Atau ini justru ada permainan di SPBU-SPBU yang membagikan solar ini untuk diperjualbelikan di luar SPBU. Ini akan kita panggil," ujarnya.


Agung mengatakan, kebutuhan solar sangat penting di masyarakat khususnya di bidang angkutan industri. Dikhawatirkan, dengan kelangkaan solar ini akan berpengaruh pada geliat industri.

"Solar ini kebutuhan utama bagi masyarakat, terutama soal kendaraan operasional perusahaan. Jangan sampai ini terganggu," tegas Agung.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD asal Gerindra juga meminta Pertamina sebagai BUMN pengelola untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.

"Ini kita minta Pertamina segera selesaikan lah, kan mereka yang atur hulu hilirnya. Kalau ini karena produksi menurun segera digenjot atu masalahnya di rantai produksi. Terpenting jangan sampai solar kita putus," tegas Hardianto.

Sebagai daerah penghasil minyak bumi, Hardianto menyebut aneh jika sampai Riau tak mendapat jatah soal. Kondisi disebutnya bak tikus yang mati dalam lumbung.

"Tak lucu pula, Riau ini penghasil minyak terbesar, masa untuk penggunaan kita saja tak cukup. Jadi minyak yang dieksplor dari perut bumi kita ini kemana?" Ungkap Hardianto.