Gorila Yang Terkenal Gara-Gara Selfie Dilaporkan Mati

gorila-mati.jpg
((gettyimage/bbc))

RIAUONLINE - Seekor Gorila Gunung yang sempat viral karena foto selfie bersama penjaga hutan dilaporkan mati pada usia 14 tahun setelah lama sakit.

Melansir BBC, Sabtu (9/10/2021) kemarin, Gorila bernama Ndakasi itu mati dalam pelukan seorang penjaga hutan, Andre Bauma.

Ndaksi mati dalam pelukan Andre Bauma di Tempat penampungan Gorila di Taman Nasional Virunga, Republik Demokratik Kongo.

Andre Bauma adalah penjaga hutan yang menyelamat Ndakasi ketika masih berusia dua bulan tahun 2007 silam.

Saat itu Ndakasi masih memeluk ibunya yang sudah meninggal ketika mereka menemukannya.

Tanpa sanak saudara, para penjaga hutan menganggap sangat tidak aman membiarkan Ndakasi kembali ke alam liar.

Dia lantas dibesarkan di tempat penampungan gorilla, di mana Bauma adalah pemimpinnnya.

Ndakasi menjadi tersohor pada 2019 ketika dia dan gorila gunung betina lainnya, Ndeze, melakukan swafoto atau selfie yang kemudian hasilnya diabadikan penjaga hutan lainnya.


Mereka mencoba meniru gaya sang penjaga yang membesarkan mereka, kata seorang pejabat taman nasional.

Para penjaga hutan dan gorila-gorila itu semakin dekat. Berbicara kepada BBC pada 2014, Bauma mengatakan dia mencintai Ndakasi seolah-olah dia adalah putrinya.

"Kami berbagi tempat tidur yang sama, saya bermain dengannya, saya memberinya makan ... saya dapat mengatakan bahwa saya adalah ibunya."

"Kami berbagi tempat tidur yang sama, saya bermain dengannya, saya memberinya makan ... saya dapat mengatakan bahwa saya adalah ibunya."

Gorila gunung kebanyakan hidup di hutan di taman nasional di Uganda, Rwanda dan Kongo.

Tetapi perubahan iklim, kehadiran para pemburu liar, dan perambahan manusia telah menimbulkan ancaman bagi kelangsungan hidup mereka.

Kongo Timur, tempat Virunga berada, terperosok dalam konflik antara pemerintah dan berbagai kelompok bersenjata.

Beberapa dari kelompok bersenjata ini berbasis di kawasan taman nasional, di mana mereka acapkali berburu hewan.

Kehidupan Ndakasi, seekor gorila gunung yang terancam punah, didokumentasikan dengan baik.

Pada Kamis, Bauma mengatakan bahwa upayanya mengenali Ndakasi telah "membantu saya memahami hubungan antara manusia dan kera besar dan mengapa kita harus melakukan segala daya guna melindungi mereka".

"Saya mencintainya seperti bocah," ujarnya, seraya menambahkan: "Kepribadiannya yang ceria membawa senyum ke wajah saya setiap kali saya berinteraksi dengannya."

Artikel ini sudah tayang di SUARA.com