Kabinda Amino Puji Keramahan Warga Bengkalis Saat kunjungan Presiden Jokowi

kabinda.jpg
(ANDRIAS/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo ke Kabupaten Bengkalis, Riau, ternyata menyisakan kesan bagi Kepala Badan Intelijen Daerah (KaBinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi.

Brigjen TNI Amino Setya Budi menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada masyarakat Bengkalis sangat ramah dan turut serta mendukung suksesnya kedatangan Presiden RI.

"Seumur hidup saya belum pernah bertemu dengan masyarakat yang seramah masyarakat Bengkalis," puji KaBinda Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi, usai silaturahmi bersama Kadin Bengkalis, Rabu 29 September 2020.

Keramah tamahan masyarakat Bengkalis dirasakan KaBinda Riau itu, saat menerima kunjungan Presiden RI Jokwo Widodo. Menututnya, Selain antusian rakyat yang ingin melihat kepala negara, masyarakat Bengkalis juga turut mendukung suksesnya kunjungan kerja presiden.


"Itu merupakan hal yang lain, dan keramah tamahan masyarakat Riau khususnya Bengkalis juga menjadi satu kebanggaan terpilih menjadi kunjungan Presiden RI," katanya.

Selain itu, silaturahmi KaBinda Riau ke sekretariat Kadin Bengkalis Jalan Sri Pulau ini menegaskan semua pihak harus berkaloborasi dan sangat penting bersama-sama menjaga ekonomi.

Tampak kehadiran Orang nomor satu di BIN Riau itu disambut oleh Ketua Kadin Bengkalis, Masuri SH, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso serta Kaban Kesbangpol Hermanto Baran.

"Saya hari ini sangat senang dapat langsung berdekatan bersama masyarakat yang berada di tengah tengah tengah pojok Indonesia. Betapa pentingnya ekonomi di negara kita ini, mengapa kita berbicara ekonomi, maka perekonomian yang sangat mudah diserang," tambanya.

Ditambahkan KaBinda, bahwa ekonomi merupakan satu sel terpenting di nusantara.

"Tanpa ekonomi berwawasan kebangsaan maka Indonesia tidak akan maju. Jika ekonomi kita lemah, bisa saja ekonomi kita akan dikendalikan asing," pesanya mengakhiri.