Begini Cara Forkopimda Riau Tangani Covid-19 di Rohul, Salut Banget!

syamsuar148.jpg
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Forkopimda Provinsi Riau secara serius berupaya menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu.

 

Apalagi saat ini Kabupaten Rokan Hulu masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Provinsi Riau.

 

Gubernur Riau Syamsuar bersama Kapolda Riau, Kajati Riau, Kasrem 031/Wira Bima mewakili Danrem 031/Wira Bima, Wakil Ketua DPRD Riau, dan jajaran yang hadir.

 

Upaya menekan kasus Covid-19 di Rokan Hulu dengan melakukan vaksinasi Covid-19, menyiapkan tempat isolasi terpusat Gedung Dharma Wanita Rokan Hulu, dan mempersiapkan penyediaan obat-obatan, oksigen, dan lainnya.

 

Pertama percepatan vaksinasi Covid-19 yang mesti dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

 

Gubernur Riau bersama unsur Forkopimda Riau langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk warga Suku Asli Bonai dan masyarakat umum berlokasi di Hutan Kota Pasir Pangaraian.

 

Selanjutnya, ia ingin agar tempat isolasi terpusat terus dipertahankan fungsinya. Ia khawatir sewaktu-waktu ada peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.


 

"Kami harapkan, walaupun sekarang ada tren penurunan kasusnya. Ini harus dapat dipertahankan. Begitu juga tempat isolasi terpusat, tetap dipertahankan," sebutnya.

 

"Iya karena kita kan khawatir sewaktu-waktu bisa saja adanya lonjakan kasus," imbuhnya lagi.

 

Ia hadir langsung bersama unsur Forkopimda Provinsi Riau ingin bersama-sama fokus menyelesaikan Pandemi Covid-19 dengan gotong royong.

 

"Hari ini kami mengadakan rapat koordinasi bersama Forkopimda Riau, dalam rangka untuk membantu penanganan Covid-19 di Rokan Hulu," jelasnya.

Menurutnya cara dan upaya yang dilakukan dalam menekan angka kematian yang capai 5,5 persen di Rokan Hulu yaitu dengan pelayanan cepat kepada masyarakat pasien Covid-19.

 

"Ya bagaimana kita bisa meningkatkan angka kesembuhan, bagaimana kita memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat. Jadi kalau ada bergejala, baik sedang, atau yang membutuhkan perawatan di rumah sakit, cepat ditindaklanjuti," tegasnya.

 

Kalau misalnya mereka (pasien Covid-19) perlu dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru langsung dibawa ke Pekanbaru. Hal seperti ini lah harus cepat kita lakukan. 

 

Selanjutnya, ia menyebut bantuan yang diberikan berupa peralatan, dan obat-obatan bisa digunakan untuk meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19.

 

"Ini ada bantuan alat, dan obat-obatan yang kita berikan, untuk memberikan peningkatan kesembuhan pasien Covid-19. Beberapa peralatan yang mana pasien Covid-19 gejala sedang bisa digunakan misalnya HFNC kita berikan ada 20 jumlahnya," sebutnya.

 

Pihaknya berharap dengan bantuan yang diberikan untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Rokan Hulu.

 

"Dengan adanya alat ini dapat membantu tenaga medis disini, sehingga pelayanan untuk kesembuhan pasien Covid-19 ini bisa lebih cepat," pungkasnya.

 

Sekadar informasi, saat ini Kabupaten Rokan Hulu masuk di dalam daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Provinsi Riau.