Oknum Berseragam Mirip TNI Hajar Pegawai SPBU karena Ditegur Potong Antrean

Oknum-berseragam-loreng.jpg
((Twitter/heeborans))

RIAU ONLINE, FLORES-Beredar rekaman video pria berseragam mirip TNI mengamuk dan menampar seorang pegawai SPBU. Oknum itu tak terima saat ditegur oleh petugas lantaran memotong antrean mengisi BBM.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @heeburans. Dari keterangan video, insiden tersebut terjadi di wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur.

"Ditegur petugas SPBU karena tidak mau antre malah ngamuk-ngamuk pukul petugas SPBU," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Rabu (26/5/2021).

Dalam video tersebut, tampak si oknum berseragam loreng tersebut langsung memarkir kendaraannya di depan mesin pengisian bahan bakar.

Padahal di belakang pria tersebut tampak antrean para pemotor yang hendak mengisi BBM mengular hingga keluar SPBU.

Oknum TNI hajar petugas SPBU tak terima ditegur potong antrean (Twitter/heeborans)

Oknum TNI hajar petugas SPBU tak terima ditegur potong antrean (Twitter/heeborans)



Si pegawai SPBU tampak menegurnya, sejurus kemudian oknum itu langsung mengeluarkan bogem mentah ke wajah pegawai tersebut dengan keras.

Lelaki itu juga terdengar berteriak membentak si pegawai SPBU dan memarahinya.

Ia langsung melepas helm yang dikenakannya dan mengajak pegawai itu berkelahi.

Video tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Banyak warganet geram dengan aksi arogan oknum berseragam loreng yang merasa sok jagoan tersebut.

"@puspen_TNI mohon ditertibkan anggotanya," kata @bi********fa.

"Bau-bau minta maaf nih, kalau enggak juga bentar lagi hilang kariernya karena dipecat. Tunggu saja beritanya 3-4 hari setelah viral," tutur @pa********rr.

"Duta pom bensi in the making," ucap @dh********ya.

"Kenapa orang yang punya privilege dan kapasitas tertentu selalu menunjukkan perilaku supremasi pada komunitas yang dirasa berbeda dengan dirinya?" ungkap @ip******aa.

"Kalau gue jadi petugasnya gue tuntut sampai ke tingkat MK. Eh tapi tetap saja cuma dijatuhi hukuman tapi enggak dihukum," ujar @ad********in.