Kadin Riau Sebut THR Penuh Buat Ekonomi Riau Membaik

THR3.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Riau, Iva Desman menyebut pengusaha yang tergabung di Kadin sepakat dengan aturan THR penuh dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja.

"Inikan sudah ada kewajiban, sudah ada peraturan dari pemerintah. Seusai dengan ketentuan," ujar Iva, Rabu, 21 April 2021.

Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada reaksi penolakan dari Pengusaha yang tergabung di Kadin.

"Saya belum mendengar ada yang keberatan dari perusahaan, tapi nanti kita lihatlah realisasinya," Tegasnya.

Kondisi saat ini menurutnya jauh lebih baik dibanding bulan Ramadan tahun saat Covid-19 mulai mewabah.


"Kita lihat di bulan Ramadan tahun lalu semuanya betul-betul kena. UMKM susah, hotel tak bisa jualan, karyawan di PHK, sekarang ada perbaikan," ujarnya.

Ia menyebut, belakangan ekonomi Riau mengalami perbaikan. Pertumbuhan ekonomi Riau yang sempat mengalami minus dua persen, di tahun 2020 sudah membaik menjadi sekitar 1,6 persen.

Sejumlah sektor ekonomi yang terdampak cukup parah tahun lalu sekarang sudah mengalami perbaikan.

'Melihat dari sektor ekonomi yang terdampak luat biasa antara lain sektor retail, otomotif, Perhotelan, jasa, industri migas, sekarang sudah naik lagi," ungkapnya optimis.

Terutama ia menyebut sektor perkebunan sawit yang mendominasi ekonomi Riau tetap positif selama pandemi.

"Pertanian, perkebunan, dan kehutanan semasa pandemi tetap tumbuh positif walau kecil. Dalam konteks Riau yang terbesar adalah perkebunan sawit dan karet. Belakangan ada perbaikan harga sawit dan karet yang mendorong perbaikan ekonomi di masyarakat," jelasnya.

Hal ini juga disebutnya membawa peningkatan ekonomi di Pekanbaru kendati tidak memiliki pondasi di sektor pertanian.

"Pekanbaru inikan sektor perdagangan, jika petani dari luar kota datang dan mulai belanja konsumtif, ekonomi Pekanbaru ikut naik," Tutupnya.