GOLD-ISMIA Gelar Training of Trainers Formalisasi Untuk Pertambangan Emas Skala Kecil

gold-Smia.jpg
(robi)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Proyek GOLD-SMIA bekerjasama dengan UNDP bersama Pemerintah Indonesia (KLHK dan BPPT) mengadakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Formalisasi Untuk Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK), di Hotel Angela Teluk Kuantan, mulai 1 Maret – 4 Maret 2021.

Kegiatan ToT ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pelatih dengan materi dan teknis pelatihan untuk para penambang berkaitan dengan formalisasi Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) didua lokasi percontohan Desa Logas dan Logas Hilir, Kecamatan Singingi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuansing, Rustam mengatakan, bahwa proyek GOLD ISMIA ini merupakan dukungan UNDP atau salah satu badan berada dibawah naungan PBB yang bekerjasama dengan KLHK dan BPPT.

"Proyek ini untuk membantu penambang emas skala kecil (PESK) baik dari sisi formalisasi Izin Pertambangan Rakyat (IPR), penyediaan mesin pengolah emas bebas merkuri, management keuangan penambang dan koperasi penambang serta kampanye bahaya merkuri," kata Rustam saat menutup acara Training of Trainers (ToT) Formalisasi, Kamis kemarin.

Selain pemateri yang merupakan konsultan GOLD-ISMIA, acara ToT ini mendapat dukungan penuh para fasilitator dan nara sumber dari KLHK, BPPT, DLHK Riau, DLH Kuansing dan Bappedalitbang Kuansing.


Alpiyandri yang juga Ketua Koperasi Produsen Tombang Tujuah Loge di Desa Logas menyatakan bahwa acara ToT ini telah membuka wawasan para penambang tentang isu formalisasi PESK.

"Kami yakin dengan dukungan GOLD-ISMIA, Izin Pertambangan Rakyat (IPR) untuk Desa Logas dan Desa Logas Hilir akan segera terbit," harap Alpiyandri.

Dimana proyek GOLD-ISMIA sendiri telah memfasilitasi pembentukan tiga koperasi penambang di dua desa yakni Desa Logas dan Desa Logas Hilir termasuk juga koperasi khusus wanita.

Rustam berharap berharap agar setelah acara ToT ini, replikasi pelatihan dapat digelar lagi kepada para penambang di Desa Logas dan Desa Logas Hilir sebelum bulan Ramadhan tahun 2021.

"Ilmu yang di peroleh selama pelatihan empat hari ini, hendaknya dapat ditularkan kepada para penambang lainnya di Desa Logas dan Logas Hilir," katanya.

Pemkab melalui DLH kata Rustam, siap membant dalam mengadakan replikasi pelatihan yang sama di tingkat lapangan nantinya,"tutupnya.