Riau Wajib Raih 60 Medali Emas untuk Wujudkan Mimpi di PON 2025, Sanggup?

Emrizal-Pakis3.jpg
(LUKMAN PRAYITNO/Riau online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis menyambut positif harapan KONI kabupaten/kota agar Riau bisa menembus prestasi lima besar pada PON 2025.

 

Namun agar prestasi tersebut bisa tercapai, ia ingin seluruh insan olahraga Riau memulai langkah awal dengan mengukur peluang. 

 

Menurut Emrizal, agar Riau bisa masuk 5 besar pada PON 2025, setidaknya harus bisa mengumpulkan sedikitnya 60 medali emas.

 

Namun jika gagal, target tersebut mustahil diwujudkan.

 

 

 


"Kawan-kawan KONI kabupaten/kota ingin menggagas agar PON 2025, Riau ranking kelima. Ini tantangan paling tidak kita harus menjadi yang terbaik di luar Pulau Jawa. Kita harus mendapat ranking melalui medali, minimal 60 medali emas," ungkap Emrizal Pakis, Kamis 15 Oktober 2020 sore.

 

Untuk itu Emrizal menginginkan agar insan olahraga di Riau tidak hanya memikirkan ranking lebih awal.

 

Tetapi juga harus memikirkan atlet yang akan diterjunkan dan peluang medali ya.

 

"Ketika menyatakan lebih dari 60 medali, kita akan hitung siapa atletnya, cabor dan nomor apa? Jika sudah melihat hal tersebut, tentu itu yang harus kita siapkan dalam 2-3 tahun berikutnya," tambah Emrizal.

 

Dijelaskan Emrizal, karir atlet profesional dimulai dari pekan olahraga kabupaten/kota (Porkab dan Porkot).

 

Atlet berprestasi diajang tersebut, kemudian dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi pada 2022 mendatang. 

 

"Ada kemauan dari kawan-kawan ini ingin Porkot /Porkab dilaksanakan tahun 2021 oleh seluruh kabupaten/kota. Kemudian masuk ke Porprov 2022 dan lanjut ke Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera tahun 2024 di Aceh dan terakhir di PON 2025," jelasnya. 

 

Dari jenjang iven tersebut, akan terlihat siapa atlet yang memiliki potensi meraih medali. Termasuk cabang olahraga yang diikuti dan nomor pertandingan yang berpeluang medali. 

 

 

"Kalau hal tersebut bisa dilakukan, tinggal lagi bagaimana membina atletnya. Dan mudah-mudahan 60 medali emas itu bisa dicapai," harapnya.