Data Pemprov dan Pemkot Tak Sikron Soal Pasien Covid-19, Ini Kata Gubernur

gubsyamsu.jpg
(Riau Online/Defri)

Laporan: DEFRI CANDRA

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kasus covid-19 di Provinsi Riau belum menunjukan tanda-tanda penurunan, malah sebaliknya.

Namun, Dinas kesehatan Pemerintah Provinsi dan Dinas kesehatan Kota terlihat miss comunication dalam hal pencatatan data pasien covid-19 baik itu yang sembuh, terinfeksi ataupun yang meninggal.

Menanggapi hal demikian, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar langsung menggelar rapat evaluasi dan mengingatkan dinas terkait tentang perlunya kerjasama dan koordinasi Dinkes Pemrov dan Dinkes Kota.


“Saya minta kepada seluruh dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk evaluasi mengenai pencatatan kasus covid-19 harus saling bekerjasama," ucap Syamsuar di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Selasa, 22 September 2020.

Dalam rapat evaluasi ini banyak terjadi perbedaan pencatatan angka kesembuhan yang diperoleh Kabupaten/kota dengan Provinsi sehingga ini perlu diluruskan dan perlu diperbarui setiap harinya.

Selain itu, dalam rapat evaluasi ini, Gubri juga mengatakan saat ini Pemerintah membutuhkan tambahan ruang ICU di setiap Rumah Sakit karena pasien OTG yang terus bertambah.

“Saya sangat berharap kepada pemerintah Daerah Kabupaten/kota agar dapat menambah ruang ICU di setiap rumah sakit karena pasien OTG terus bertambah,” pungkasnya.

 

Gubri juga mengingatkan bahwa pandemi covid-19 ini belum berakhir, sehingga perlu Kerjasama dan Koordinasi pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota dalam penanganan kasus covid-19.