Ancaman Black Campaign di Pilkada Riau, PDIP: Kami Sudah Kebal dengan Isu

syafruddin-poti.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP Riau, Syafaruddin Poti mengaku tak gentar dengan ancaman black campaign pada Pilkada serentak 2020 nanti.

Politisi asal Rohul ini mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan strategi tertentu dalam menghadapi Pilkada nanti. Namun, ia tak mau mengungkapkan rahasia itu.

Namun, secara umum pihaknya akan melakukan pemetaan di 9 kabupaten kota se-Riau untuk mencari tahu apa isu yang akan diarahkan ke partainya, termasuk mencari tahu media yang menjadi corong calon lawan nanti.


"Sekarang kita bicara konsepnya, akan kita petakan daerahnya, apa isu di daerah ini? Serangan apa yang akan diarahkan ke kita? apa media dia? Apa Facebook dia? Mungkin tak akan kita counter semua, tapi kita punya cara sendiri nanti. Tak mungkin diungkapkan di sini, bukan strategi namanya," ujar Poti, Selasa, 23 Juni 2020.

Optimisme Poti didasari oleh hasil dari Pemilu 2019 lalu, kala itu PDIP kerap menjadi sasaran berbagai black campaign, namun partai besutan Megawati Soekarnoputri ini tetap eksis di Riau. Bahkan, hampir menjadi Ketua DPRD Riau.

"Pasti ada nanti politik identitas, tapi kita tak fokus ke sana. PDIP ini sudah kebal dengan isu. Kita santai saja, kita akan buat pergerakan di bawah, pergerakan yang bisa mensosialisasikan bahwa calon dari PDIP itu begini lho, programnya ini, visi misinya ini dan lainnya," tutupnya.