Istana Siak Akan Dibuka, Pengunjung Wajib Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

fauzi-asni.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, SIAK – Pemerintah Kabupaten Siak dalam waktu dekat ini akan membuka kembali tempat-tempat wisata yang ada di wilayah Siak, salah satunya kawasan wisata Istana Asserayah Al Hasyimiah Siak di Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak. Sejumlah objek wisata dibuka guna mengantisipasi penuruna pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata dampak Covid-19.

“Kita akan mengupayakan membuka kembali tempat-tempat wisata seperti Istana Siak dan Taangsi Belanda, namun pengunjung yang masuk dibatasi maksimal 25 orang, dengan waktu kunjungan selama 30 menit,” kata Kadis Pariwisata Siak, Fauzi Asni kepada wartawan.

Dikatakannya, dengan dibukanya kembali tempat-tempat wisata tersebut, para pengunjung maupun petugas tetap diwajibkan untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

“Makanya langkah awal yang kita lakukan bagaimana membuat suatu kawasan yang wajib pakai masker, baik itu di lokasi tempat wisata maupun di jalanan umum yang sudah masuk dalam kawasan tertib protokol kesehatan. Mudah-mudahan dengan diluncurkan kegiatan ini, kita harapkan mampu mendorong masyarakat kita agar mentaati protokol kesehatan. Kita harapkan ini bisa jadi model bagi kecamatan lain yang ada di Kabupaten Siak,” terangnya lagi.


Disamping itu, ia juga berharap Satuan Tugas (Satgas) Penertiban yang sudah terbentuk namun diubah menjadi Tim Pembinaan di bawah koordinasi Kakan Satpol PP Siak dengan melibatakan unsur TNI dan Polri.

“Kita juga berharap kepada Satgas/Tim Pembinaan yang biasanya bergerak di malam hari, di masa new normal ini diarahkan agar bergerak juga di siang hari,” pesan dia.

Untuk mengevaluasi pelaksanaan new normal ini, pihaknya terus mengedukasi masyarakat agar hidup sehat, terutama juga tempat usaha seperti rumah makan agar menyediakan tempat cuci tanggan, pengunjung memakai masker, dan jaga jarak.

"Hal ini dilakukan semata-mata untuk menyelamatkan jiwa. Apalagi sebagai pemimpin kami sangat sayang kepada masyarakat,” imbuhnya.

“Meski di masa new normal ini ada kelonggaran-kelonggaran aktivitas di masyarakat, namun kita semua harus tetap dalam tatanan disiplin yang tinggi. Masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti pakai masker, terutama saat berada di luar rumah, kemudian selalu mencuci tanggan terutama sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, menjaga jarak minimal satu meter dan tidak bersentuhan, ini yang harus kita edukasi terus ke masyarakat. Kita melaksanakan kegiatan produktif tetapi aman Covid-19,” tutupnya.