Sudah Juni 2020, Belum Ada Satupun Proyek Fisik di Kuansing yang Dilelang

Andri-Yama.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Hingga, Rabu, 3 Juni 2020, belum ada satupun kegiatan proyek fisik dan infrastruktur di Kabupaten Kuansing yang dilelang. Ini dapat dilihat dilaman lpse.kuansing.go.id belum ada satupun kegiatan fisik terlihat ada yang dilelang.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kuansing, Andri Yama mengaku untuk kegiatan fisik di Kuansing belum ada satupun yang ditender.

"Ini karena menunggu kepastian pergeseran anggaran akibat Covid-19, jadi itu kendala lambat dilelang," ujar Andri Yama, Rabu sore, 3 Juni 2020.

Menurutnya, ada semacam kekhawatiran dinas terkait ditengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, terutama apabila kegiatan fisik cepat dilelang takutnya batal ditender karena ada pergeseran anggaran.

"Kemarin ada satu konsultan untuk kegiatan kolam renang batal. Sebenarnya batalnya pun tidak ada masalah karena ada sesuatu hal terutama karena Covid-19," katanya.

Meskipun tidak diberi batas waktu kapan OPD ini menyerahkan dokumen kegiatan untuk dilelang, dikatakan Andri, semuanya tergantung dinas sebagai pelaksana kegiatan dan yang memperhitungkan waktu pekerjaan juga dinas terkait.

"Kita hanya proses, kalau batas waktu itu diserahkan kepada dinas terkait apakah kegiatan yang dilelang bisa selesai tepat waktu apabila dilelang Juni ini," katanya.

Kecuali, kata Andri Yama, kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) itu memang sudah ditentukan batas waktunya pada 21 Juli 2020 ini harus sudah terkontrak.

"Seperti obat-obatan itu di e-katalog, untuk DAK fisik belum bisa kita pastikan karena bahan belum ada yang sampai," katanya.

Lambatnya proses lelang saat ini, katanya, kendala karena terjadinya penyesuaian anggaran sesuai dengan  kebutuhan akibat pandemi Covid-19.

"Banyak yang dikurangi dan dihilangkan, termasuk haji tahun ini kan juga ditunda pemberangkatannya," tutup Andri.