Impian Punya Kolam Renang Melayang, Disdikpora Pangkas Anggaran Rp 41 Miliar

Ilustrasi-berenang.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuansing telah melakukan rasionalisasi anggaran sebesar Rp 41 Miliar yang bersumber dari APBD Kuansing Tahun 2020.

Imbas dari rasionalisasi tersebut, sejumlah kegiatan mulai pelatihan, workshop, serta kegiatan pembangunan batal dilaksanakan termasuk pembangunan kolam renang dengan anggaran sebesar Rp 25 Miliar.

"Kegiatan pembangunan dipangkas, kalau Disdik itu totalnya Rp 41 Miliar," kata Sekretaris Disdikpora Kuansing, Masrul Hakim kepada Riau Online, Senin, 27 April 2020.

Masrul mengatakan, kegiatan pembangunan kolam renang tampaknya batal dilaksanakan tahun ini karena anggaran dialihkan untuk penanganan dan pencegahan Covid 19.

Selain kolam renang sejumlah kegiatan pembangunan yang batal diantaranya seperti pembangunan lapangan upacara,lapangan olahraga, serta rehab sekolah.

Kemudian kegiatan yang juga banyak dibatalkan terutama kegiatan mengumpulkan orang banyak seperti kegiatan pelatihan-pelatihan dan juga workshop-workshop termasuk SPPD.

"Yang tidak dipangkas hanya DAK, kalau DAK memang tidak dipangkas, selebihnya itu dipangkas untuk mencapai 50 persen," kata Masrul.

Ini menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan agar melakukan rasionalisasi anggaran mulai belanja barang dan jasa serta belanja modal sekurang-kurangnya 50 persen.

"Hampir seluruh kegiatan dipangkas dan target 50 persen, dan Disdikpora mala persentasenya 53,03 persen, atau diatas itu," kata Masrul.

Apakah Porprov di Kuansing akan batal dilaksanakan 2021 mendatang ?, menjawab hal itu Masrul belum bisa memberikan jawaban. "Kalau itu belum bisa kita jawab, sebaiknya dikonfirmasi langsung ke pak Bupati selaku Ketua," kata Masrul.  

Memang katanya, dari hasil rapat di Provinsi belum lama ini ada beberapa daerah yang memang mengusulkan agar Porprov ini ditunda karena anggaran daerah dialihkan untuk penanganan dan pencegahan Covid 19.

"Kalau jadwal Porprov itu pada Oktober 2021 mendatang, memang ada beberapa daerah mengusulkan agar dibatalkan dulu tentu keputusan terakhir nanti di PB," pungkasnya.