Dikritik Prestasi Atlet Menurun, Ini Penjelasan KONI Bengkalis

ketua-koni-bengkalis.jpg
(istimewa)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Ketua KONI Bengkalis, Darma Firdaus Sitompul mengaku tak mempermasalahkan kritikan terhadap pengurus yang sering diumbar Victor Anderson Tumangkeng di media.

"Sebetulnya tak dipermasalahkan. Hanya saja dinilai tidak elok dan kurang menghargai upaya KONI dalam memajukan olahraga di Kabupaten Bengkalis. Padahal dia (Victor) bagian dari KONI," kata Darma Firdaus Sitompul kepada RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 26 Januari 2020, sore.

Tokoh muda yang akrab disapa Ucok ini menyebut terkait kritikan terhadap KONI itu merupakan motivasi pengurus untuk membuktikan kedepan bahwa pengurus berhasil membina olahraga di Bengkalis.

"Sebetulnya malas berbalas pantun di media," jelas pegawai Lapas Kelas II Bengkalis ini.


Menurutnya, Victor selaku ketua Pengcab PBSI, seharusnya juga melakukan evaluasi terhadap cabor yang dipegangnya.

"Harusnya dia berpikir untuk pembinaan atlet dicabor yang dinakhodainya. Bukan malah mengumbar kelemahan KONI atau organisasi sendiri di media," tegas Ucok.

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Atlet Nasional cabang Tenis Meja, Victor Anderson Tumangkeng, yang juga Ketua Pengkab PBSI Bengkalis, mengatakan bahwa penurunan prestasi atlet tersebut dapat kita baca dari Porwil X yang lalu di Bengkulu.

“Memang saat ini, atlet Bengkalis masih tetap mendominasi perolehan medali kontingen Riau, tapi kalau kita lihat data statistik secara nyata terlihat, bahwa telah terjadi kemerosotan. Pada Porwil X di Bengkulu, kita hanya menyumbang 15 medali emas, dari 35 medali emas yang diperoleh Riau atau sekitar 42, 86 persen," jelas Victor Anderson, Sabtu, 25 Januari 2020.

Victor menyebut, pada Porwil IX, di Bangka Belitung, kata dia, Bengkalis menyumbang 19 medali emas dari 38 medali emas yang diperoleh Riau, atau 50 persen.

Bahkan jika ditotal, secara keseluruhan, sumbangan Bengkalis pada porwil X di Bengkulu hanya 37,89 persen dari total 35 medali yang diraih Bengkalis. Karena Riau meraih 95 medali dari 11 cabang olahraga yang diikuti.