Didemo Mahasiswa Bengkalis Saat Pelantikan, Ini Penjelasan Dewan Terpilih

dprd-bengkalis-didemo.jpg
(Andrias)

Laporan: ANDRIAS

RIAUONLINE, BENGKALIS - Aksi demo yang terjadi di depan Gedung Cik Puan, Jalan Hangtuah dilakukan oleh ratusan Mahasiswa STAIN Bengkalis saat berlangsungnya pelantikan 45 DPRD Bengkalis ditanggapi oleh Pimpinan Dewan priode 2019 - 2024.

Dalam aksi ratusan mahasiwa STAIN Bengkalis membentangkan spanduk bertuliskan 'Selamatkan Marwah Bengkalis'. Tulisan dispanduk kain putih yang dibentang itu ditujukan kepada DPRD yang sedang dilantik.

Ketua DPRD Bengkalis sementara, H Khairul Umam dari PKS didampingi Syahrial Partai Golkar dan Kaderismanto politisi dari PDI P berkenan menjumpai para demonstran.

Ketiga pemimpin tinggi Legislatif ini selain menyapa ratusan demontran, mereka juga membaur dan naik ke atas mobil pick up dan berhasil menguasai panggung orasi mahasiswa.


Mengawali tanggapannya, Kaderismanto mencairkan suasana dengan berteriak "hidup mahasiswa" dan mendapat sahutan hangat ratusan demo.

"Kami sangat bangga sekali, kedatangan adik adik mahasiswa adalah suatu pengingat bagi kami. Kedepan, silahkan lakukan kritik, berikan saran dan masukan agar kami selalu ingat dalam melakukan mengawasi dan mengawal kebijakan pemerintah kita," kata Kaderismanto.

Politisi senior PDI P inipun meminta kepada mahasiwa bersama sama memantau dan silahkan kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang masih menjadi momok di Kabupaten Bengkalis ini.

"DPRD tugasnya mengawasi pemerintah, dan adik-adik mahasiswa tolong awasi kami dengan mengingatkan," tutur pria kerab disapa Kade.

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID sebelumnya, ratusan mahasiswa menggunakan almamater kampus, STAIN Bengkalis minta kepada 45 Anggota DPRD Bengkalis yang baru dilantik priode 2019 - 2024 untuk bekerja selektif dalam menyelesaikan permasalah selama ini terjadi di Bengkalis. Idealnya, membuat kebijakan yang merakyat dan menjalankan fungsi pengawasan dengan sebaik mungkin.

"Kita juga mengapresiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang dilantik. Idealnya, Mahasiswa STAIN Bengkalis siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan DPRD Kabupaten Bengkalis dalam menuntaskan permasalahan yg terjadi selama ini di Kabupaten Bengkalis," ujar kordinator, Risky Hari Santoso dalam orasinya.