Hadiri Raya Enam, Sekda Sebut Ziarah Kubur Penuh Makna dan Berkah

Rayo-Onam-di-Kampar.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE,BANGKINANG - Ziarah Kubur yang bertepatan pada 9 Syawal 1939 Hijriyah merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Bangkinang setiap tahunnya, Kegiatan ziarah kubur yang penuh makna dan berkah ini akan terus dipelihara karena mengandung banyak nilai positif di tengah-tengah masyarakat.

Begitu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Drs.H.Yusri, M.Si saat membuka kegiatan ziarah kubur yang dilaksanakan di Desa Binuang , Kecamatan Bangkinang, Sabtu (23 Juli 2018).

Ditambahkan Yusri, banyak makna yang terkandung dalam melaksanakan ziarah kubur, diantaranya terjalinnya silaturahmi dengan masyarakat serta bisa memanjatkan doa bagi arwah sanak keluarga yang telah meninggal dunia.


“Ziarah Kubur dilakukan oleh seluruh Masyarakat Kecamatan Bangkinang dengan berjalan kaki menyusuri titik-titik pemakaman yang sudah ditentukan, saat itulah kita bisa bertemu dengan seluruh masyarakat dan memanfaatkan untuk menjalin silaturrahmi dan bercengkrama antara satu dengan yang lain, setelah melakukan ziarah, masyarakat langsung melakukan makan siang bersama ditempat-tempat yang telah ditentukan,” ungkap Sekda dalam acara yang juga dihadiri Dandim 0313 KPR Letkol Inf. Benni Setyanto.

Yusri juga menambahkan, ziarah kubur ini merupakan tradisi warisan nenek moyang yang sudah turun-temurun, masyarakat baik dekat maupun jauh akan datang tanpa diundang meramaikan acara tahunan ini.

“Sebulan sebelum pelaksanaan ziarah kubur ini, seluruh masyarakat bergotongan-royong untuk membersihkan seluruh pemakaman yang ada di sekitaran Kecamatan Bangkinang, sehingga pada pelaksanaan ziarah kubur, semua kuburan sudah bersih sehingga masyarakat nyaman untuk melakukan kegiatan ziarah. Untuk itu kedepannya kita akan kelola dengan baik dan kita jadikan agenda tahunan Kecamatan Bangkinang,” tambah Yusri. (*)